BACA JUGA:Anggota DPR Muhammad Kadafi Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Suap Rektor Unila
BACA JUGA: Terkuak, Perampok Rumah Wali Kota Blitar Pakai Mobil Plat Merah, Barang Berharga Ini Ikut Raib
Handphone Bharada E tersebut tidak dijadikan barang bukti karena dianggap telah rusak dan diserahkan pada keluarga, akan tetapi keluarga kemudian menyarahkannya pada kuasa hukum.
“Untuk itu pada persidangan nanti, kami akan menyerahkan handphone itu secara resmi agar dijadikan barang bukti untuk pengadilan,” jelas Ronny.
Selain pengakuannya yang berbeda terkait keberadaan di lantai dua rumah Sambo di Sanguling, pernyataan Hakim juga menyebutkan bahwa luar biasa lupanya Putri Candrawathi.
Saat dipersidangan tersebut Putri juga mempertanyakan bagaimana bisa Brigadir J dimakamkan dengan upacara kedinasan padahal menurut Putri bahwa Brigadir J telah melakukan tindakan perkosaan padanya.
BACA JUGA:Datangi 'Kampung Narkoba' di Pal Merah Jakbar, Ditresnarkoba Minta Masyarakat Laporkan
BACA JUGA:Disangka Maling, Pria Bersenjata Tajam Dikeroyok Warga di Bekasi, Polisi Sebut Cuma Salah Paham
Hakim dalam hal tersebut mengungkapkan jika laporan pemerkosaan yang di layangkan oleh Putri Candrawathi pada kepolisian tentang tidakan pemerkosaan yang dilakukan oleh Brigadir J telah dibatalkan oleh kepolisian.
Bahkan hakim juga menyampaikan bahwa sangat tidak adil jika Putri justru menyudutkan institusi Polri dengan mempertanyakan keputusan tersebut.
Sedangkan hubungan antara Putri dengan Brigadir J di pertanyakan oleh Jaksa Penuntut Umun (JPU).
BACA JUGA:Ten Hag Panik Ditinggal Marcus Rashford ke PSG: 'Kami Akan Memenuhi Ambisinya'
BACA JUGA:Majikan Penyiksa ART Ditangkap, Diborgol dan Diguyur Air Panas
Dalam kesempatan tersebut, JPU mempertanyakan apakah ada hubungan khusus antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Meskipun Putri membantah terkait hubungan tersebut, pihak JPU mengungkapkan saat Putri menjawab pertanyaan yang sama waktu menjalani tes lie ditector, di mana hasilnya Putri berbohong.
Selain itu, dalam menyampaikan kesaksiannya, Putri juga mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada tanggal 4 di Magelang, di mana Putri ungkap Brigadir J coba angkat dirinya dua kali.