“You can act sassy and rude but body shaming a customer there are still lines that you cannot cross. Lo di sini masin jualan makanan loh, ya masa lo masukin tangan lo ke minuman orang, trus lu numpahin, ngubek-ngubek makanan orang.”
“Even if I was there for the experience, gue sih gak akan lanjut makan ya kalau makanan sama minuman gue dipegang sama tangan orang lain. Jatuhnya ypu’re wasting food for crying out loud.”
BACA JUGA:Cara Membuat Bagea, Kue Kering Natal Khas Indonesia Timur yang Renyah dan Gurih, Auto Ketagihan!
BACA JUGA:Melalui Bulog, Mendag Zulhas Jaga Stok dan Stabilitas Harga Beras Nasional
“Siapa pun yang ngebuat Karen’s Diner di Indonesia please do your research first deh biar gak kelihatan uncultured sekarang jatuhnya jadi norak,” tukasnya.
Sebagai informasi, Karen's Diner menjadi resto viral karena aksi para pelayannya yang tak biasa.
Jika selama ini kamu menganggap pelanggan adalah raja, hal tersebut bisa saja tidak kamu temui di resto satu ini.
BACA JUGA:Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Resmi Dilantik, Berikut Ini Tugas Pokoknya
BACA JUGA:Berkas Mantan Rektor Unila Siap Naik Pengadilan
Berbeda dengan restoran lainnya yang melayani pelanggan dengan ramah, tempat makan satu ini justru mengusung tema sebaliknya.
Sebab, di Karen's Diner justru viral karena pelayanannya yang dicap buruk. Pelayan akan memasang wajah jutek dan ketus pada pelanggan.
Tak hanya itu, makanan pun akan diberikan dengan sangat kasar, bahkan tak jarang sampai jatuh ke lantai. Ada juga pelanggan yang sampai diberi jari tengah oleh pelayan.