Aplagi dari sisi harga, beras asal Indonesia tergolong mahal ketimbang negara-negara di Asia Tenggara.
“Persoalan utama perberasan di negara kita adalah tingginya biaya produksi beras, terutama komponen biaya sewa lahan dan biaya tenaga kerja," kata Johan.
Johan berharap, Presiden Jokowi membandingkan harga beras Indonesia dengan Thailand atau Vietnam.
"Mau tahu berapa harga beras di kedua negara itu? Angkanya tak jauh-jauh dari Rp5.000-an per kilogram," ungkapnya.
“Walaupun kita surplus beras, namun harga beras masih mahal," sambungnya.
BACA JUGA:Ayah Pukuli Anak Karena Emosi, Polisi: Anaknya Main Game Online Saat PJJ
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional rata-rata harga beras per kilogram telah menyentuh angka Rp13,77 ribu per kilogram pada bulan Juli 2022 lalu.
"Harga beras di Indonesia lebih mahal dari negara-negara seperti Singapura, Brasil, Ukraina, Thailand, Paraguay, India, Iran, Bangladesh dan lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membandingkan rata-rata harga beras di Indonesia dengan negara-negara lain.
Menrutnya, harga beras di Indonesia cenderung stabil di kisaran Rp10.000 per kg.
“Harga beras kita di angka rata-rata masih Rp 10 ribuan. Coba lihat di negara-negara lain. Kemarin saya cek di kedutaan, di Jepang Rp 66 ribu, di Korsel Rp 54 ribu, Amerika Rp 52 ribu, di Cina Rp 26 ribu. Ini yang harus kita pertahankan,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Merdeka, Kamis 18 Agustus 2022.