BACA JUGA:8 Hidangan yang Enak Disantap saat Musim Hujan, Nomor 4 Paling Favorit!
Dalam kesempatan itu Erry menjelaskan bahwa pihaknya sudah 4 bulan lebih berjuang untuk melawan kesewenang-wenangan korporasi tambang ini, baik dari tingkat lokal Sumbawa Barat, propinsi, hingga ke tingkat nasional.
“Akan tetapi hingga hari ini kami melihat belum ada tindakan serius dari PT AMNT untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Penindasan dan ketidakadilan terus terjadi pada rakyat dan lingkungan. Oleh karena itu kami naikkan kampanyenya ke fora internasional,” ujarnya .
Selain itu Erry juga berharap dengan mengadu ke PBB melalui jaringan dan otoritas yang dimilikinya dapat mendukung perjuangan rakyat KSB untuk mendapatkan manfaat yang seoptimal mungkin atas keberadaan kekayaan tambang emas dan tembaga di tanah leluhurnya.
BACA JUGA:Baim Wong Minta Mediasi ke Polisi Usai Kasus Prank KDRT Naik Sidik
BACA JUGA:6.000 Mitra Grab dan OVO Gelar Hajatan
Selain dikirim ke kantor PBB perwakilan Indonesia, Erry menjelaskan jika surat dan laporan yang sama disampaikan juga pada 300 lembaga.
Adapun 300 lembaga tersebut terdiri dari kedutaan, konsulat, bank dan lembaga keuangan internasional, badan-badan di bawah PBB, NGO HAM internasional, serta pimpinan lembaga-lembaga negara.
Kehadiran tambang Amman Mineral seharusnya membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, bukan malah membuat rakyat susah, miskin, dan menderita.
“Berjuang untuk terwujudnya keadilan atas sumber-sumber kehidupan kami adalah harga mati dalam gerakan advokasi dan kampanye ini. Sikap kami tegas, bila AMNT tidak membawa manfaat, sebaiknya ditutup saja,” ujarnya.