Dengar Nih Mas Rian Mahendra, Haji Haryanto Tidak Mau Anaknya Hancur: Syaratnya Taat kepada Orang Tua

Senin 09-01-2023,17:16 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

KUDUS, DISWAY.ID-- Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto memang sudah memecat Rian Mahendra sebagai Direktur Operasional perusahaan otobus terkemuka di Indonesia tersebut.

Namun disebutkan, pemecatan dilakukan Haji Haryanto demikian, atas ulah fatal Rian Mahendra sendiri.

Haji Haryanto tidak mau anak sulungnya yakni Rian Mahendra hancur, sehingga sering menasehati dan memberikan banyak hal.   

BACA JUGA:Kesalahan Fatal Rian Mahendra, Bos Besar PO Haryanto: Waktu Minggat

BACA JUGA:Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra

Seperti halnya, jika Rian Mahendra mengaku tidak mendapat pesangon setelah dipecat dari PO Haryanto, Haji Haryanto justru punya fakta berbeda. 

Diketahui, sebelumnya dalam video yang diunggah YouTube EDU Bus AKAP, Rian Mahendra mengaku sama sekali tidak mendapatkan pesangon setelah pemecatan. Rian Mahendra juga mengaku harus mengembalikan barang inventaris dari PO Haryanto, salah satunya mobil.

Barang-barang tersebut, dikatakan Rian Mahendra, bersifat inventaris, sehingga harus dikembalikan saat dirinya tak lagi mengemban tugas di PO Haryanto.

Masih dikatakan Rian Mahendra melalui video tersebut, bahwa selama 19 tahun bekerja di PO Haryanto, dirinya tidak memiliki aset apa-apa, kecuali motor Nmax.

Nah, terkait pengakuan Rian Mahendra, Haji Haryanto punya keterangan berbeda.

BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Tersedia 221.000 Jemaah, Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kesepakatan

BACA JUGA:Pelaku dan Korban Mutilasi Bekasi Kenal Sejak 2018 Melalui KasKus

Dikatakan Haji Haryanto, apa yang disampaikan tersebut tidak benar. Rian Mahendra oleh Haji Haryanto diberi mobil Toyota Fortuner, tetapi malah digadaikan.

"(di) kasih Fortuner malahan digadaikan. Perusahaan ini kan disiplin kalau maju," kata Haji Haryanto ditemui wartawan di garasi PO Haryanto, Kudus, Rabu 4 Januari 2023.

"Orang tua tidak memberikan pesangon tidak benar. Keluarga yang ngurusin berpuluh-puluh tahun saya yang ngurusin. Duit yang habisin Rp 2 miliaran kok. Dia itu ngajarin yang tidak benar, dia itu ngambilin duit di agen-agen itu yang tidak benar, saya tidak mau menjadi tumbalnya dia," ungkap Haji Haryanto seperti telah tayang di portal web milik PT Trans Digital Media.

Kategori :