Pelaku dan Korban Mutilasi Bekasi Kenal Sejak 2018 Melalui KasKus

Pelaku dan Korban Mutilasi Bekasi Kenal Sejak 2018 Melalui KasKus

Jasad pria ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di kawasan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan jasad tersebut ditukan saat Hari Raya Idul Adha, sekira pukul 10.00 WIB, pagi. Pria tersebut--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelaku mutilasi di Bekasi, M Ecky Listiantho (34) disebut telah saling kenal dengan korban, Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Perkenalan mereka atau saling kenal satu sama lain sejak tahun 2018.

Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Tommy Haryono mengatakan keduanya saling kenal melalui forum KasKus.

BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Tersedia 221.000 Jemaah, Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kesepakatan

BACA JUGA:Tersedia 16 Juta Penerima! Cek Syarat dan Cara Daftar Bantuan Subsidi Upah 2023

"Pelaku berkenalan dengan korban Juli tahun 2018 lewat forum berkebun (KasKus, red)," katanya kepada awak media, Senin 9 Januari 2023.

Kaskus merupakan situs forum komunitas maya Indonesia yang di dalamnya menjadi ruang diskusi beragam hal mulai dari hobi, minat, review, hingga informasi terkini, sekaligus ruang interaksi untuk para anggota komunitas.

Setelah berkenalan di KasKus, pelaku disebut meminta nomor handphone korban.

Selanjutnya, keduanya berkomonukasi lebih intens dan saat Agustus tahun 2018 keduanya berjanjian bertemu di Kuningan City Mall, Jakarta.

"Dari situ, pelaku minta nomor korban dan berlanjut komunikasi via HP. Agustus 2018 kopi darat di Kuningan City Mall," ucapnya.

BACA JUGA:Jenderal TNI Dudung Kirim Petarung Naga Sakti Kostrad Berlaga ke Amerika

BACA JUGA:Kesalahan Fatal Rian Mahendra, Bos Besar PO Haryanto: Waktu Minggat

Sebelumnya, Pelaku mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di Bekasi, M. Ecky Listiantho (34) disebut berencana menyimpan jasad korban tersebut selama-lamanya.

Kompol Tommy Haryono mengatakan pelaku akan menyimpan jasad  tersebut dalam boks kontainer di kontrakan selamanya jika tidak terdeteksi polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: