Jaksa menjelaskan, motif pembunuhan yang dilakukan tersangka karena ia memiliki masalah internal keluarga.
Ia bermaksud untuk menghilangkan jejak keberadaan dirinya dengan memalsukan kematian dirinya sendiri.
Sosok Khadidja O kerap tampil dan menampilkan kecantikannya di media sosial-Foto/Tangkapan Layar/TikTok/Khadija2299-
Namun cara yang dilakukan Sharaban adalah dengan mengorbankan nyawa orang lain, yakni Khadidja O.
“Diduga tersangka ingin bersembunyi dengan cara memalsukan kematiannya sendiri, karena perselisihan internal dengan keluarganya," jelas Jaksa.
Polisi mengatakan, Sharaban pertama kali mengirimkan pesan kepada Khadidja lewat Instagram, mengatakan akan mengirimkannya sepaket produk kecantikan.
Namun anehnya barang bukti atau senjata yang digunakan tersangka tak ditemukan.
Hanya saja, dari hasil otopsi menunjukkan bahwa korban bernama Khadidja mendapatkan siksaan dengan 50 tusukan pada tubuh.
Menurut kepolisian setempat, unsur pembunuhan ini sangat brutal.
BACA JUGA:Ini Motif dan Pengakuan Pembunuh Marbot di Wilayah Bekas Lokalisasi Bengkulu
"Senjata pembunuhannya memang masih belum ditemukan, tetapi bukti sudah banyak terkumpul," kata juru bicara kepolisian Adreas Aichele.
“Korban tewas dengan lebih dari 50 luka tusukan dan wajahnya luka parah. Itu sangat brutal,” tambahnya.
“Ini adalah kasus luar biasa yang membutuhkan semua keterampilan penyidik," kata Adreas.
Kepolisian menyebut jika kasus ini di luar dugaan, jika pelaku pembunuhan brutal adalah seorang wanita demi kepentingan dirinya.
BACA JUGA:Patahkan Laptop, Terdakwa Arif Rachman Dituntut dalam Kasus Perintangan Pembunuhan Brigadir J