JAKARTA, DISWAY.ID-- Rangkaian Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) telah digelar warga Nahdiyin di Nusantara dan mancanegara.
Momen Hari Lahir (Harlah) ke-100 NU yaitu pada 16 Rajab 1444 H atau bertepatan 7 Februari 2023 tersebut, rangkaiannya telah diperingati warga nahdiliyin mulai tingkat ranting, cabang, wilayah dan PBNU.
Sedangkan puncak peringatan 1 Abad NU, Panitia Pelaksana PBNU menyiapkan acara yang bakal digelar 24 Jam nonstop pada pukul 00.00 WIB, Selasa 7 Februari 2023 hingga pukul 00.00 WIB, Rabu 8 Februari 2023.
BACA JUGA:10 Link Twibbon 1 Abad Nahdlatul Ulama
Puncak peringatan 1 Abad NU digelar pada 7 Februari 2023 di Gor Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam gelarannya, beragam kegiatan sepanjang hari, mulai kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, bazaar UMKM hingga kuliner Nusantara telah disiapkan.
Kegiatan dimulai dengan qiyamul lail, kemudian diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, ijazah kubra, hingga shalat berjamaah dan shalawatan bersama Habib Syech.
Selanjutnya, pagi hari digelar istighosah kubro disusul sambutan gubernur Jawa Timur, khutbah iftitah dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sementara di bagian rangkaiannya, ada penampilan marching band dan iringan musik orchestra pimpinan Addie MS, dipadukan dengan koreografi Denny Malik dari 12.000 anggota Banser, serta penampilan Qosimah dan Woro Widowati.
BACA JUGA:Abad Fikih
BACA JUGA:Jokowi dan Cucu di Barisan Terdepan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Surakarta
Panitia pelaksana Puncak Peringatan 1 Abad NU menyebutkan, seremoni diikuti sekira 350 ulama dunia yang mengikuti Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di hari sebelumnya, Senin 6 Februari 2023 di Surabaya.
Gelaran selanjutnya, pembacaan rekomendasi dari muktamar Internasional Fiqih sekaligus diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam keseempatan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dijadwalkan memberikan penghargaan secara khusus kepada dua ulama internasional yang sangat berpengaruh di dunia.