BACA JUGA:Kota Jayapura Berstatus Tanggap Darurat Bencana 21 Hari
Dalam proses olah TKP Pihak Puslabfor juga membawa bukti pistol dan surat kepemilikan pistol, serta mengumpulkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Polisi pun hingga kini telah mendapati rekaman CCTV yang berisi detik-detik sebelum S ditemukan tewas bersimbah darah dan diketahui bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke kamar S selain dirinya sendiri.
"Dari CCTV clear bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tapi kami harus satukan (sebelum membuat kesimpulan),” lanjutnya.
BACA JUGA:Diduga Punya Kelainan Jiwa, Ibu Muda Jambi yang Lecehkan 17 Anak di Bawah Umur Dibawa ke RS Jiwa
BACA JUGA:Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Pilot Masih Disandera KKB
Diberitakan sebelumnya wanita dengan inisial S (51) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah sebuah kompleks perumahan elit di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu 8 Februari 2023.
Petugas yang tiba dilokasi kejadian juga menemukan sepucuk pistol yang tergeletak disamping jasad korban.
"Ditemukan ada sepucuk pistol, namun untuk mendapatkan kesimpulan penyebab kematian dan fakta terkait kejadian lebih lanjut masih menunggu hasil pemeriksaan labfor (laboratorium forensik), dan dokfor (dokter forensik)," paparnya.
BACA JUGA:Viral Pemabuk Merusak Warung di Jatinegara, Berawal Dari Ban Kempes
BACA JUGA:Alasan Amanda Manopo Tak Follow Satu Akun pun di Instagramnya: Hidup Saya Udah Ribet!
Selanjutnya tim gabungan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri serta Rumah Sakit Polri Kramatjati masih melakukan penyelidikan dengan sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumya.
Kemudian oleh petugas, sementara hingga saat ini kasad wanita yang ditemukan tewas tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan otopsi.