Kepada polisi, pelaku mengaku telah mencabuli 4 siswa SD.
Satu korban merupakan siswa kelas 3 SD di sekolah tersebut sementara sisanya duduk di kelas 4 SD.
"Hasil pengecekan personel Polsek Tambora menemukan beberapa bukti lain di Hp milik pelaku, berupa foto anak-anak di bawah umur," ujarnya.
BACA JUGA:Siswi SD di Jakarta Timur Jadi Korban Cabul, Pelaku Diduga Oknum Guru Agama, Waduh!
Kemudian dari hasil pemeriksaan ponsel milik pelaku, polisi temukan banyak foto anak-anak.
Berdasarkan hal itu, pelaku diduga mengalami kelainan seksual jenis fedofil.
Penyakit seksual tersebut biasa disebut penyuka anak kecil.
Sementara itu, pelaku mengakui bahwa foto-foto anak kecil itu didapat dari internet.
"Hasil assesment pelaku tidak pernah ada pengalaman sebagai korban pelecehan di masa lalu. Pelaku tidak memiliki trauma masa lalu dan tidak pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu," ujarnya.
BACA JUGA:Bukan Pelaku Pencabulan, Mamah Muda di Jambi Ngaku Jadi Korban Pemerkosaan 8 Anak!
Korban Pernah Dicabuli
Fakta lain terungkap dalam kasus pedagang mainan cabuli empat siswi SD di Tambora ini.
Rupanya dari keempat siswi SD itu salah satunya pernah menjadi korban pencabulan tersangka.
Pelaku melakukan aksinya tersebut sejak pertama kali murid-murid kembali ke sekolah setahun terakhir.
Saat itu pelaku mengaku hanya meraba-raba bagian tubuh paling sensitif korban.
"Hasil visum tidak ada luka pada bagian sensitif korban, jadi para korban hanya di elus dan diraba," ujarnya.