Menanggapi hal tersebut, dalam sebuah wawancara Rafael Alun justru mengaku jika Harley-Davidson hingga Jeep Rubicon bukanlah miliknya.
BACA JUGA:Mario Dandy Sadar Atas Kesalahannya Telah Aniaya David Sampai Babak Belur, Sekarang Mau Minta Maaf
Ia beralasan hanya ingin fokus dengan penyembuhan korban penganiayaan anaknya, David, yang saat ini tengah koma di rumah sakit.
"Itu bukan milik saya," katanya dilihat Disway.id di DetikOto.
Rafael mengatakan jika dirinya sangat prihatin dengan kondisi David saat ini.
Tak berhenti di situ. Dia juga mengaku sangat khusyuk saat berdoa demi meminta kesembuhan korban anaknya, Mario Dandy.
KPK: Profilnya Nggak Match Banyak 'Aset Diem'
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan berpendapat profil Rafael Alun sebagai Pejabat Pajak, tak memiliki profil yang sama.
Jabatan dengan segala harta kekayaannya dianggap tidak sesuai dengan profilnya itu.
Seperti diketahui, total harta kekayaan Rafael Alun terkuak dalam kasus anaknya ini mencapai Rp 56 miliar.
Di sisi lain, Rafael Alun hanyalah pejabat Pajak eselon III, tapi harta kekayaannya dinilai melimpah.
BACA JUGA:Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail
Pahala menyebut banyak aset diam yang dimiliki Rafael Alun karena tidak ada kesesuaian dengan jabatannya.
"Jadi kalau kasus yang pejabat pajak ini, kita bilang profilnya nggak match.
"Dia eselon III dan kalau di annoucement dilihat detail isinya gitu kan banyaknya aset ya, aset diem," kata Pahala.