"Kami sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya insiden ini. Saat ini, handphone tersebut dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan," tuturnya.
"Pengecekan pesawat dan investigasi tidak dapat dijalankan secara cepat dan instan," tambahnya.
Akibat peristiwa tersebut, akhirnya para penumpang mengalami keterlambatan penerbangan dari rute Kupang ke Surabaya dan Surabaya ke Jakarta.
"Lion Air sangat fokus mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama (safety first) dalam setiap penerbangan. Lion Air mengingatkan kepada seluruh penumpang selalu mengikuti instruksi kru penerbangan dan tidak membawa barang-barang yang berpotensi membahayakan dalam kabin pesawat." tutupnya.