JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan stok pangan di Jakarta aman jelang Ramadhan 2023.
Suharini Eliawati selaku Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta mengatakan tingginya curah hujan menyebabkan pasokan pangan hortikultura mengalami penurunan.
"Saat ini, pangan tersedia di Provinsi DKI Jakarta dalam kondisi relatif aman. Terjadi sedikit penurunan pasokan pangan hortikultura dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi di daerah sentra pada bulan ini," jelas Suharini dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret 2023.
BACA JUGA:Susi Air Hentikan Penerbangan di Papua, Susi Pudjiastuti: Tak Ada Jaminan Keamanan
"Seiring dengan berkurangnya curah hujan dan masuknya musim panen maka diharapkan pasokan yang masuk akan bertambah dan mencapai kondisi normal seperti biasa," kata Suharini dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret 2023.
Suharini mengatakan komoditas yang mengalami penurunan pasokan antara minggu ke 3 dibanding minggu 2 bulan Februari 2023 adalah cabe merah, cabe rawit hijau dan bawang merah.
"Namun demikian diharapkan awal bulan Maret 2023 pasokan akan normal kembali karena akan segera masuk masa panen," ungkapnya.
BACA JUGA:Janji Mario Dandy Kalau Bapaknya Akan Urus Semua Kelakuannya Diungkap Shane
BACA JUGA:Arsenal Balaskan Dendam ke Everton, Cukur Habis 4 Gol Tanpa Balas!
Berdasarkan penghitungan prognosa kebutuhan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Ramadhan 2023 yang mengacu kepada penghitungan Bapanas, komoditas yang mengalami kenaikan kebutuhan pangan antara lain telur ayam naik 6,77% atau sebesar 715 ton, daging sapi naik 5,13% atau sebesar 368 ton bawang putih naik 3,35% atau sebesar 77 ton.
"Kemudian cabe rawit naik 2,76% atau sebesar 78 ton, bawang merah naik 2,61% atau sebesar 193 ton, gula naik 2,27% atau sebesar 171 ton, minyak goreng naik 2,23% atau sebesar 430 ton, daging ayam naik 2,19% atau sebesar 295 ton, cabe merah naik 2,13% atau sebesar 76 ton, dan beras naik 0,19% atau sebesar 160 ton," tuturnya.