Kades Curug Goong yang Tewas Disuntik Mati Suami Bidan Bohay Ternyata Pakai 2 Zat Cairan Ini, Pantas Teriak 'Mah Aa Disuntik Mati'

SERANG, DISWAY.ID -- Kepala Desa (Kades) Alamunasir di Curug Goong, Kabupaten Serang, merenggang nyawa usai disuntik mati.

Pelakunya adalah mantri RSUD Banten bernama Suhendi, yang naik pitam gegara istrinya, NN, diselingkuhi sang Kades.

NN belakangan diketahui berprofesi sebagai bidang. Warga Curug Goong menyebut istri sang Mantri 'bidan bohay'.

BACA JUGA:Peringatan Suami Bidan Bohay ke Istri Kades Soal Hubungan Terlarang Pernah Terucap, Mantri Murka Musyawarah Rusak Gara-gara Foto Mesra

Berdasarkan keterangan Wakpolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena, pelaku marah mengetahui istrinya selingkuh.

Sang bidan bohay sempat dibelikan oleh Suhendi sebuah handphone agar bisa berkomunikasi.

Namun rupanya, ponsel itu digunakan bidan bohay untuk menyimpan foto-foto kemesraannya dengan Kades Curug Goong, Alamunasir.

"Dalam handphone-nya ditemukan foto berduaan antara istri tersangka dengan korban," ujar Hujra.

BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Kasus Penganiayaan Mario Dandy Tak Ada Restorative Justice: Perbuatan Tersebut Sangat Keji

Menurut Hujra, Suhendi sempat dua kali mendatangani rumah Kades Curug Goong kala emosinya memuncak, pada Minggu 12 Maret 2023.

Kata dia, kejadian Kades Curug Goong tewas disuntik mati oleh sang mantri RSUD Banten sekira pukul 13.00 WIB.

Kata Hujra, pelaku sempat membantu membawa korban ke Puskesmas Padarincang lalu dirujuk ke RSUD Banten.

Namun nahas, Kades Curug Goong tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pasca disuntik mati.

BACA JUGA:Cairan Suntik Mantri Suhendi Tak Disangka 'Mematikan', Istri Kades Selingkuhan Bidan Bohay Bilang: Reaksinya Cepat, Langsung Tak Sadarkan Diri

Hujra menerangkan, sebelum kejadian itu pelaku telah menyiapkan jarum suntik yang sudah diisi dua zat cairan diphenhydramine.