JAKARTA, DISWAY.ID-- Putri sulung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yaitu Alissa Wahid membagikan pengalaman tidak menyenangkannya saat menjalani pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno Hatta sepulangnya dari Taiwan.
Melalui akun twitter pribadinya @AlissaWahid, dirinya juga mengungkapkan dikira TKW (Tenaga Kerja Wanita) oleh oknum petugas Bea Cukai yang saat itu memeriksanya.
BACA JUGA:Mario Dandy saat Sebar Video Aniaya David : Ini Gua Udah Ngerjain Teman Kalian
"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya : "Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis cuitan Alissa Wahid.
Alissa Wahid pun menjelaskan bahwa dirinya hanya tiga hari di Taiwan untuk menghadiri acara konferensi.
BACA JUGA:KPU Siap Jalani Putusan Bawaslu RI Terkait Gugatan PRIMA
"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya : "cuma 3 hari di taiwan". Petugas : "Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?"Saya : "konperensi". Petugas : "kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" lanjut cuitan Alissa Wahid.
Bukan hanya itu saja, Alissa Wahid kembali diberondong pertanyaan oleh petugas Bea Cukai soal sering ke luar negeri hingga soal pekerjaan.
Namun saat ia menyebut dirinya bekerja LSM, wajah petugas terlihat tak ramah.
BACA JUGA:Buntut Istri Flexing Hidup Mewah, Sudarman Dicopot dari Jabatan Kepala BPN Jaktim, Diperiksa KPK
"Petugas : "sering ya ke luar negeri?". Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?"Saya : "LSM". Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan" Saya beberes koper yg udah dia aduk-aduk," ungkap Alissa Wahid.
Atas perlakuan tersebut, Alissa Wahid menilai perlakuan petugas cukup intimidatif kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air.
BACA JUGA:Dituduh Akan Menutup Jalan Masjid, Kyai Nur Alam Bachtir: Itu Tidak Benar!
"Habis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak2 TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek-cewek, just in case. Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba-mba PMI yg gak pengalaman," lanjut Alissa.
Alissa Wahid mengaku masih mengingat perlakuan intimidatif petugas di Bandara terhadap dirinya.