Joshua juga menyinggung tentang kemungkinan perundingan dengan pihak OPM, akan tetapi Susi mengungkapkan bahwa tidak ada perundingan dengan OPM.
“Tidak ada perundingan dengan OPM, kalau TNI dan Polri kasih senjata, saya bom mereka semua, ya habiskan saja OPM itu kalau begitu kelakuannya,” uangkap Susi.
Susi juga mempertanyakan apa yang dikatakan mau berjuang untuk kemanusiaan untuk untuk kebebasan masyarakatnya dari penindasan itu bohong.
Susi juga sangat menyesali apa yang dilakukan OPM, karena merasa yang tidak ada urusan apa-apa dalam perjuangan OPM, malahan Susi mengakui jika dirinya membantu warga Papua dengan tulus.
BACA JUGA:David Ozora Kembali Sekolah, Asesmen Pendidikan untuk Melihat Perkembangan Psikis
BACA JUGA:Mencurigakan! Transaksi Janggal di Rekening Pelaku Penembakan Dibongkar MUI
“Selama belasan tahun, bahkan membantu kegiatan masyarakat Papua pergi, pulang bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa pakaian serta mengangkut dari pedalaman orang-orang sakit yang hampir mati tidak punya uang untuk ke dokter, Rumah Sakit semuanya free,” tegas Susi.
“Tapi apa balasan mereka, pesawat saya dibakar, harga pesawat itu sangat mahal dan sangat merugikan saya. Pilot saya disandera sampai sekarang, kenapa OPM memperlakukan saya yang sudah membantu masyarakat Papua tanpa pandang bulu,” terangnya.
“Kenapa saya diperlakukan seperti ini jangan merugikan orang yang pernah membantu kamu,” tegas Susi.