JAKARTA, DISWAY.ID -- Tragedi bus PO Duta Wisata yang terjun ke jurang di objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, masih jadi perbincangan publik.
Terjadi simpang siur terkait penyebab bus tersebut jatuh dan mengakibatkan
Tenaga Ahli PO Kencana Rian Mahendra turut buka suara terkait penyelidikan kasus bus terjun ke jurang di objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Melalui unggahan terbarunya di Instagram, eks Direktur Operasional PO Haryanto itu mengaku mendapat informasi dari keterangan saksi kunci jatuhnya bus ke jurang di Guci.
Anak Haji Haryanto itu mengatakan, ia mendapat sebuah rekaman yang diduga dari salah satu tukang parkir di area TKP.
Bus Rombongan dari Tangsel Terguling di Wisata Guci, Tegal-Rafi Adhi Pratama-
Tukang parkir di objek wisata Guci, Tegal, itu membeberkan kronologi atau detik-detik bus PO Duta Wisata itu terguling ke jurang.
Awal mulanya, dari rekaman suara itu, tukang parkir itu melihat bus parkir dekat jembatan dan diklaim sopir turun dengan bus sudah terkunci dengan handrem alias rem tangan.
"Kronologisnya gini ndan, itukan (busnya) parkir yang dekat jembatan, nah sopirnya turun dan sudah direm tangan. Dia turun terus ngopi karena itu posisinya sudah dekat parkiran, jadi dia ngopi dulu," terang sang tukang parkir.
Rem Tangan Diturunkan Anak Kecil
Penyebab jatuhnya bus PO Duta Wisata masih menjadi misteri kendati KNKT telah menyatakan bahwa roda bus terkunci oleh rem tangan.
Namun menurut keterangan tukang parkir itu, setelah sopir keluar untuk ngopi menunggu penumpang bus kembali, masuklah sejumlah anak kecil dan tak lama bus nyelonong hingga terjun ke jurang.
"Setelah ngopi, tiba-tiba (datang) anak kecil dan rem tangannya diturunkan sama anak kecil, lah itu lah terjadi dia (busnya) nyelonong, jatoh dekat kali yang ada di dekat jembatan. Itu seperti itu kronologinya ndan!" sambungnya.