Sebagaimana video yang sudah beredar itu, HRD PT SS Utama itu memberi ultimatum kepada ratusan karyawannya.
Ia tak masalah jika semua karyawannya tidak setuju dengan keputusan perusahaan yang dinilai janggal itu.
BACA JUGA:Serangan Balik! Rebecca Klopper Polisikan Akun Penyebar Video Dewasa 47 Detik Mirip Dirinya
Pihak perusahaan memberi pilihan kepada karyawan yang demo itu, bertahan atau keluar.
Bahkan pria bertopi dalam video itu mengklaim perusahaan tidak masalah jika semua karyawannya keluar.
“Saya ngomong jujur didepan anda semua, dengarin ya. Bagi yang mau silahkan dan bagi yang gak mau silahkan keluar,” tegasnya.
“Keluar semuapun ndak apa-apa, itu kemampuan perusahaan," sambungnya.
BACA JUGA:Kemunculan Spanduk Riang Prasetya 'Mencari Sensasi' Gempar, Dituding Buat Resah Warga UMKM
Ada yang Provokasi
HRD perusahaan tersebut lantas melanjutkan perkataannya di depan karyawan, aksi demo di PT SS Utama diduga karena provokasi.
Ia mengaku tahu kelompok yang sudah memprovokasi ratusan karyawan agar menolak surat kontrak dari perusahaan itu.
"Saya ngomong ya, itu yang memprovokasi kalian saya tahu siapa,” jelasnya.
“Kalau dia mampu mencarikan kalian pekerjaan silahkan, tapi kalau tidak silahkan masuk,” tambahnya.
Ia lantas meminta kepada pengawas dan mador perusahaan itu untuk berkoordinasi dengan karyawannya.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Koordinasi TNI Terkait Pelaku Penyebar Hoaks Panglima Dukung Anies
Pengawas dan mador itu diminta untuk melakukan pendataan, siapa saja karyawan yang masih ingin bekerja di perusahaan tersebut meski ada pemotongan gaji.