Aryanto Misel Sebut Teknologi Nikuba Cuma Mau Dicontek Ferrari dan Lamborghini Tanpa Bayaran, Bukannya Untung Malah Buntung: Jelas Saya Nggak Mau!

Sabtu 08-07-2023,13:42 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:Ferrari Cs Tak Sanggup Bayar Nikuba Cirebon, Aryanto Misel Kesal Hanya Dijadikan 'Tukang Service' Nikuba Buatan Rumania: Tahu Begini...

Bukannya Untung Malah Buntung

Aryanto Misel menilai kedatangannya menemui dua perusahaan hypercar itu seperti sia-sia.

Pasalnya, pengalamannya hanya dibayar keliling Italia.

Padahal, Aryanto mengklaim, teknologi Nikuba yang dikembangkannya butuh proses lama bertahun-tahun.

"Saya melakukan penelitian dan membuat nikuba itu selama lima tahun itu menghabiskan uang yang banyak," akunya.

BACA JUGA:BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terkini di Seluruh SPBU RI Senin 10 Juli 2023, Ada yang Turunkah?

Sejatinya, Aryanto mengaku tak menolak perminataan Ferrari dan Lamborghini jika ia harus mengajarkan mereka perancangan Nikuba asal ada kompensasi hak cipta.

"Saya siap belajarin buat Nikuba, asal ada kompensasi," jelas Aryanto Misel.

Aryanto menyebut, ia meminta Rp 15 miliar jika Ferrari dan Lamborghini mau mengadopsi teknologi Nikuba untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis air.

Namun Aryanto mengaku sama sekali tidak ada pembicaraan soal biaya hak cipta Nikuba yang diinginkan mereka.

BACA JUGA:Aryanto Misel Sindir Fasilitas Riset BRIN Kalah Canggih Dibanding di Italia: Kenapa Mesti Melibatkan BRIN?

BACA JUGA:Aryanto Misel Minta ke Ferrari dan Lamborghini Rp 15 Miliar untuk Kompensasi Adopsi Teknologi Nikuba: Tapi Tidak Ada Obrolan Itu!

"Bahasa kasarnya, ya silahkan tekhnologi Nikuba yang saya ciptakan dibeli oleh mereka dengan nilai Rp 15 miliar, tetapi itu tidak ada obrolan mengenai itu," ujarnya.

Kategori :