BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

Teknologi Nikuba di remehkan di Indonesia-Dedi Haryadi/Radarcirebon.com-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Teknologi konversi air menjadi bahan bakar, Nikuba, yang diklaim Aryanto Misel kini diakui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Nikuba atau Niku Bayu alias Ini Air, telah menyedot perhatian publik, khususnya para kalangan ilmiah.

Bagaimana tidak, belum lama ini Nikuba telah diakui oleh tiga perusahaan otomotif besar asal Italia, Ferrari, Ducati dan Lamborghini.

BACA JUGA:Target Produksi 10 Ribu Unit, Nikuba Kesulitan Cari Investor, Iwan: Bank Cuma Bisa Kasih Kredit Konversi!

BACA JUGA:Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

Bahkan Aryanto Misel telah menekan kontrak kerja sama dengan ketiga raksasa perusahaan otomotif itu untuk pengembangan lanjut.

Ferrari hingga Lamborghini disebut akan mengadopsi teknologi Nikuba untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis air.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko akhirnya mengakui, Nikuba yang ditemukan pria asal Cirebon, Jawa Barat itu perlu dikembangkan bersama.

BRIN mengklaim memiliki fasilitas riset yang kini terbuka untuk semua penemuan inovasi dalam bidang teknologi. Tak terkecuali Aryanto Misel.

BACA JUGA:Begini Cara Kerja Nikuba Konversi Setetes Air Menjadi Hidrogen yang Dapat Digeber Kendaraan Hingga 50 Km: Jangan Salah Kaprah!

BACA JUGA:Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

"BRIN punya semua fasilitas yang kami sediakan untuk seluruh fasilitas periset di Tanah Air, baik itu di kampus termasuk juga personal seperti yang membuat Nikuba (Aryanto Misel)," ujar Laksana di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 5 Juli 2023.

Laksana ingin mengajak Aryanto Misel untuk mengembangkan alat konversi air menjadi bahan bakar itu agar bisa dibuktikan secara saintifik.

"Itu salah satu yang sedang kami ajak supaya bisa dibuktikan secara saintifik, itu dulu nomor satu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: