JAKARTA, DISWAY.ID -- Teknologi Nikuba yang dilirik oleh Ferrari dan Lamborghini ternyata tak sesuai harapan Aryanto Misel.
Aryanto Misel menceritakan pengalaman buruknya saat mendatangi Italia selama 17 hari.
Awalnya pria asal Cirebon, Jawa Barat itu tak langsung bertemu Ferrari dan Lamborghini membahas Nikuba.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terkini di Seluruh SPBU RI Senin 10 Juli 2023, Ada yang Turunkah?
"Saya diajak jalan-jalan keliling Italia," beber Aryanto Misel dikutip Disway.id dari Radar Cirebon, Sabtu, 8 Juli 2023.
Setelah dibuat senang mengunjungi berbagai tempat di negeri Pizza itu, Aryanto Misel pun bertemu sejumlah insinyur kedua perusahaan besar otomotif itu.
Aryanto mengatakan, hanya empat hari ia dan timnya berdialog membahas terkait teknologi Nikuba yang dikembangkannya itu.
Namun faktanya, selama membahas Nikuba, Ferrari dan Lamborghini disebut hanya ingin mencontoh alat konversi air menjadi bahan bakar itu.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terkini di Seluruh SPBU RI Senin 10 Juli 2023, Ada yang Turunkah?
Jelasnya, Ferrari meminta Aryanto Misel agar bisa mengajari mereka terkait perancangan Nikuba dari nol.
Hal tersebut lantas ditolaknya, karena Aryanto Misel merasa tidak ada kontrak terkait biaya kompensasi hak cipta.
"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan Nikuba," tutur Aryanto Misel di kediamannya di Cirebon.