Dengan tenaga lebih besar tapi menggunakan baterai yang sama, jarak tempuhnya menjadi sedikit yakni hanya 519 km saja.
Baterai Hyundai Ioniq 6 ini bisa dicas menggunakan port tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim jika menggunakan AC 11 kW, baterainya bisa diisi dalam 7,1 jam dari 0-100%.
Sementara untuk pengecasan DC berdaya 50kW, hanya membutuhkan 73 menit dari 10 persen ke 80 persen.
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5 Mendadak Kehilangan Tenaga, NHTSA: Masalah Sistim Pengisian Daya Pada Produksi 2022
Bahkan baterainya bisa diisi dengan DC 350 kW yang membuatnya hanya membutuhkan 18 menit untuk sampai ke 80 persen.
Perbedaan Hyundai Ioniq 6 Max RWD dan AWD juga bisa terlihat dari ukuran roda.
Untuk varian RWD menggunakan pelek 18 inci, sedangkan varian AWD menggunakan pelek lebih besar yakni 20 inci.
Fitur Hyundai Ioniq 6
Generasi terbaru dari mobil listrik Hyundai Ioniq ini juga dibekali dengan beragam fitur dengan teknologi terbaik Hyundai.
Kedua varian Hyundai Ioniq 6 ini sudah dilengkapi Blind-Spot Collission-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collission-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist.
Dari segi keselamatan, Hyundai Ioniq 6 dilengkapi dengan tujuh air bag, pengereman ABS, EBD, sistem peringatan tali pinggang keledar dan kawalan kestabilan elektronik (ESC) dan bantuan mula mendaki (HAC).
Untuk harganya, Hyundai Ioniq 6 Max RWD dijual seharga 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp955 jutaan. Sementara untuk varian Max AWD dijual sebesar 319.888 ringgit Malaysia atau setara Rp1,054 miliaran.
BACA JUGA:Gandeng ITB, Hyundai Berkolaborasi Tingkatkan Pengalaman Berkendara Sesuai Kebutuhan Indonesia
Nah, jika di Malaysia sudah resmi dijual, lalu bagaimana dengan di Indonesia?