Gen Z Disarankan untuk Mulai Lirik Investasi Emas, Tabungan Jangka Panjang

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), terus melakukan berbagai upaya edukasi untuk memberdayakan pelanggan untuk memiliki emas sebagai investasi untuk sebagai salah satu instrumen yang nilainya selalu meningkat dalam jangka panjang.

Dalam talk show bertajuk “Investasi Emas & Gold Show” yang diadakan pada BSI International Expo 2024, Sandra Sunanto mendiskusikan pentingnya memiliki emas sebagai penjaga kestabilan keuangan pribadi. 

BACA JUGA:Harga Emas Naik! Cek Cetakan Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Selasa 25 Juni 2024

BACA JUGA:Cek Harga Emas Hari Ini Cetakan Antam dan UBS, Senin 24 Juni 2024: Ada Pergerakan?

“Minimal pada portofolio investasi kita, ada 10% yang berupa emas. Memiliki emas itu bukan sekadar investasi jangka panjang, tetapi juga untuk berjaga-jaga seandainya terjadi sesuatu di dunia seperti perang atau pandemi. Jika terjadi ketidakpastian global, emas menjadi instrumen investasi yang paling aman dan stabil," katanya Rabu 26 Juni 2024.

Menurut Sandra, budaya Indonesia ini sangat berkaitan dengan emas. 

Di dunia ini cuma ada tiga negara yang budayanya sangat terkait dengan emas, yaitu China, India dan Indonesia. 

Perusahaan mencatat bahwa sebelum pandemi, konsumen lebih suka beli perhiasan emas untuk investasi. 

BACA JUGA:Update Harga Emas UBS dan Antam Hari Ini Terbaru Selasa, 18 Juni 2024

BACA JUGA:Update Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 15 Juni 2024

Setelah pandemi, masyarakat termasuk generasi muda lebih menyenangi untuk menyimpan emas batangan.

Sandra melanjtukan, Hartadinata juga terus melakukan edukasi pelanggan melalui kanal media sosial perusahaan. 

Hartadinata juga mengkampanyekan investasi emas yang aman di berbagai kesempatan melalui talk show yang mengundang para ahli, serta edukasi ke kampus-kampus untuk menjangkau generasi muda.

“Perjalanan kami mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z, memang tidak mudah. Kami punya Impian besar ke depannya bahwa Masyarakat Indonesia konsumsi emas perkapitanya harus meningkat, menyamai India & China yang sangat besar,” tandas Sandra.

Sumber: