JAKARTA, DISWAY.ID-- Imbas video Bakso A Fung yang memecahkan mangkuk dan piringnya, mayoritas Hindu Bali ternyata banyak yang mengadukan hal tersebut.
Merespon sejumlah aduan masyarakat Bali terkait video Bakso A Fung, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali B65, Arya Wedakarna Suyasa (AWK) membuat pernyataan sikap dari beberapa temuan atas kasus viralnya gerai Bakso A Fung.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram miliknya, Arya menyingung soal respek terhadap umat Hindu yang merupakan mayoritas di Bali.
Dalam sebuah pernyataannya, Arya pun menganggap video aksi Bakso A Fung yang memecahkan mangkuknya karena dipakai selebgram Jovi Adhiguna memakan krupuk babi tidak mengerti tentang ajaran Bung Karno.
Oleh karena itu, Arya juga meminta atau mempertimbangkan rekomendasi untuk tidak memperpanjang kontrak outlet Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai.
“Kita lebih memerlukan investor- investor yang mengerti tentang ajaran Bung Karno, yaitu berkepribadian dalam budaya, menghormati Tri Hitekarane dan respek terhadap mayoritas umat Hindu yang ada di Bali," ujar Arya di dalam video pernyataannya, dikutip Jumat 28 Juli 2023.
Arya juga meminta kepada Airport untuk memenuhi 4 kantin staf dan karyawan di lingkungan Airport dengan ajengan-ajengan sukle.
Termasuk adanya ketersediaan makanan yang terbuat dari Babi, untuk karyawan-karyawan yang ada di Airport yang mayoritas adalah umat Islam.
BACA JUGA:5 Resep Bumbu Bakso Bakar Sederhana Aneka Rasa, Sedapnya Super Manjakan Lidah!
Hal ini demi menghormati dan keberpihakan kepada peternak babi di Bali.
Bakso A Fung Ngurah Rai terancam ditutup
Masih dalam video pernyataannya, Arya sebelumnya juga menuturkan, pihaknya akan memberikan teguran kepada gerai Bakso A Fung.