Anggota DPD RI Arya Wedakarna Sebut Video Dipotong: Saat Itu Kami Berikan Arahan kepada Petugas Bea Cukai

Anggota DPD RI Arya Wedakarna Sebut Video Dipotong: Saat Itu Kami Berikan Arahan kepada Petugas Bea Cukai

Anggota DPD RI Arya Wedakarna Sebut Video Dipotong: Saat Itu Kami Berikan Arahan kepada Petugas Bea Cukai-aryawedakarna/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota DPD RI Arya Wedakarna akhirnya memberikan klarifikasi terkait video viral pernyataannya yang menolak staf penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala. 

Dalam klarifikasinya berupa video di Instagram, Arya mengaku bahwa video itu telah dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

" Atas masukan dari para tokoh bangsa, maka saya senator DPD RI Arya Wedakarna dengan ini menyampaikan beberapa hal meluruskan, mengklarifikasi, terkait dengan beredarnya potongan dari rapat kerja kami selaku Komite I Bidang Hukum DPD RI utusan Provinsi Bali,” kata Arya Wedakarna.

BACA JUGA:Sahroni Kecam Senator Bali Arya Wedakarna yang Tak Suka Wanita Berhijab Jadi Front Line Bandara: Woiii, Rasis..

BACA JUGA:Sosok Arya Wedakarna, dari Tolak Ceramah UAS, Baso A A Fung Hingga Dugaan Larangan Petugas Frontline Berhijab

Arya Wedakarna melanjutkan, yang pertama adalah terkait dengan adanya pertemuan rapat dengar pendapat bersama dengan jajaran airport Ngurah Rai, Bea-Cukai, dan juga instansi terkait yang bertempat di kantor airport Ngurah Rai pada tanggal 29 Desember 2023, yang di mana dalam rapat itu kami menindaklanjuti di masa reses, masa sidang bulan Desember 2023 sebagai amanat konstitusi," kata Arya dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram, Selasa 2 Desember 2024.

Arya menympaikan bahwa pihaknya memberikan arahan kepada petugas Bea-Cukai di lokasi agar memprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali agar menjadi frontliner bandara.

" Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media ataupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab," lanjut Arya.

BACA JUGA:Senator Bali Arya Wedakarna Rasis, Tak Suka Wanita Berhijab Jadi Front Line di Bandara: Penutup Nggak Jelas

BACA JUGA:Dipanggil Bawaslu Jakarta Pusat, Gibran Terlihat Ngantor di Solo

Arya Wedakarna menambahkan, kedua kami sampaikan bahwa saat itu kami memberikan arahan kepada petugas Bea-Cukai yang hadir dan juga pimpinan Bea-Cukai untuk, yang pertama, jika memungkinkan untuk bisa diprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat pesawat di airport Ngurah Rai. Saya kira hal ini yang sangat wajar siapa pun dan di mana pun tetap semangat putra daerah menjadi cita-cita dari semua wakil rakyat," dalam klarifikasi Arya Wedakarna.

Perlunya, kata Arya Wedakarna  frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, salah satunya dengan memakai beras suci saat bertugas. 

Dia menyebut hal ini telah diatur dalam perda Bali bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu.

BACA JUGA:Berkah Tahun Baru, 108 Personel Polres Jakbar Dapat Kenaikan Pangkat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads