NIGERIA, DISWAY.ID -- Sekelompok tentara kudeta Presiden Nigeria Mohamed Bazoum, Rabu malam, 26 Juli 2023. Bazoum kini jadi tahanan di Istana Kepresidenan.
Mereka juga telah menutup akses menuju kediaman dan kantor Presiden.
Beberapa jam kemudian sekelompok tentara tampil di televisi nasional negara Afrika Barat mengatakan Presiden Bazoum telah dicopot dari kekuasaannya.
BACA JUGA:Pria Jepang Mirip Seekor Anjing untuk Pertama Kalinya Tampil di Ruang Publik: 'Mimpi Saya Terwujud!'
BACA JUGA:Mantap! Viral 3 Anggota Polri Diwisuda Erdogan Usai Lulus TNPA 2 Tahun, Bripka Tiara Curi Perhatian!
Dalam siaran televisi tersebut terlihat Kolonel Amadou Abdramane tengah duduk dan ada sembilan perwira lainnya berdiri di belakangnya.
"Hentikan rezim ini karena situasi keamanan yang memburuk dan pemerintahan yang buruk," ungkapnya seperti dilansir dari nypost.com.
Abdramane juga mengatakan perbatasan Niger ditutup, semua institusi republik ditangguhkan dan jam malam nasional diumumkan.
Para prajurit memperingatkan jangan sampai ada campur tangan asing karena bagaimana pun mereka akan melindungi kesejahteraan Bazoum.
BACA JUGA:Remaja 14 Tahun Palestina Ditembak Mati Jelang Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa
BACA JUGA:TikTok Luncurkan Fitur e-Commerce, Jual Barang China di Amerika
Kudeta yang terjadi sejak tahun 2020 oleh militer ini menyulitkan upaya negara-negara Barat untuk membantu negara-negara lain di wilayah Sahel dalam melawan pemberontakan jihadis yang kini telah menyebar dari Mali selama dekade terakhir.
Kudeta ini bukanlah kudeta yang pertama Afrika Barat dan Tengah, tercatat sudah ada tujuh kali percobaan kudeta.
Di Nigeria sendiri sudah ada empat kali kudeta militer yang terjadi sejak mereka merdeka dari Prancis (1960).
Februari 2010 merupakan kudeta terakhir yang saat itu Mamadou Tandja digulingkan dari jabatanya sebagai Presiden.