JAKARTA, DISWAY. ID – Pihak TNI Polri dan TPNPB OPM saling tuding penembakan 2 sipil di Oksibil Papua yang terjadi pada Senin 18 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIT.
Menurut Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua penembakan 2 sipil di Oksibil dilakukan oleh TPNPB OPM.
Akan tetapi pihak TPNPB OPM mengatakan jika penembakan 2 sipil yang bernama Regina Bidana berusia 50 tahun dan Jonas Kalakmabin 35 tahun dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz.
Menurut Sebby Sambom selaku Jubir TPNPB bahwa penembakan tersebut buntut dari tewasnya seorang anggota Brimob bernama Bripda Rudi Agung di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.
Kombes Benny mengungkapkan jika penembakan 2 sipil Papua terjadi di rumahnya yang berada di Jalan Okpol (Belakang Guest House) dan sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam.
Kemudian tiba-tiba terdengar suara tembakan yang berasal dari jalan raya dan mengenai kedua korban.
Sebanyak 91 warga sipil di sekitar lokasi baku tembak mengungsi ke hutan yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu dan warga yang sakit. -westpapuanews-
Akibat penambakan tersebut, Regina mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki sebelah kiri, sedangkan Jonas mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah kiri.
Selain itu Kombes Benny juga mengatakan bahwa saat ini kedua korban telah mendapatkan pewaratan di RSUD Oksibil.
BACA JUGA:OJK Beri Izin Bursa karbon, Resmi Melantai 26 September 2023
Sebelum tertembaknya 2 sipil di Oksibil ini, Sebby Sambom juga mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas tewasnya Bripda Rudi Agung.
Dalam laporan yang diunggah di akun facebook @ Jack Varrho, dituliskan bahwa kami berhasil tembak, mobil 2 muatan anggota Brimob dan gabungan tambah 1 truk muatan TNI.
TPNPB OPM Akan Tembaki Pesawat yang Melintas di Papua