Video ‘Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?’ Dilaporkan ke Bareskrim oleh Relawan Indonesia Bersatu

Video ‘Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?’ Dilaporkan ke Bareskrim oleh Relawan Indonesia Bersatu

Lisman Hasibuan selaku Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu menjelaskan jika pihaknya melaporkan beberapa penyebar berita hoax yang menyerang dari pada instrumen negara yaitu Menteri Pertahanan Negara Prabowo Subianto.-anisha-

JAKARTA, DISWAY. ID – Beredarnya video yan berjudul Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?, membuat Relawan Indonesia Bersatu mengambil tindakan tegas.

Hal tersebut di wujudkan dalam bentuk pelaporan terhadap video Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?, ke Bareskrim Mabes Polri.

Lisman Hasibuan selaku Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu menjelaskan jika pihaknya melaporkan beberapa penyebar berita hoax yang menyerang instrumen negara yaitu Menteri Pertahanan Negara Prabowo Subianto.

Menurut Lisman video tentang penamparan terhadap Wamen tersebut sangat menganggu jalannya rodanya pemerintahan.

“Kami minta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk tindak tegas memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoax kepada bapak Menhan karena ini sudah sangat keterlaluan,” terangnya.

BACA JUGA:TPNPB OPM Tantang TNI Polri Setelah Tembak 1 Anggota Brimob: Kami Sudah Kuasai Posko dan Tunggu Kedatangan Mereka

BACA JUGA:Tanpa Aplikasi dan Undang Teman, Saldo DANA Gratis Hingga Rp 500 Ribu Cair ke Rekening! Begini Caranya

Lisman juga menjelaskan jika sudah ada klarifikasi dari Mentan bahwa itu tidak ada kejadian penamparan maupun cekik yang disampaikan dalam video tersebut.

Menurut Lisman telah ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertanian bahwa tidak ada kejadian tersebut.

“Kami sebagai relawan tidak menginginkan hal-hal tersebut terjadi, jadi kita melaporkan sebagai kader dan anak bangsa, Selian itu juga meminta Bareskrim agar berita-berita hoax yang menyerang pemerintah maupun instrumen pemerintah harus ditindak tegas,” tambahnya.

Lisman menegaskan bahwa bagian hoax terkait berita yang tersebar adanya penamparan adapun berita dicekik.

Menurut  itu hoax dan semua gak ada benar itu, utnuk itu dirinya minta pada Bareskrim menjelang pesta demokrasi agar orang-oarang yang seperti ini ditindak tegas. 

BACA JUGA:Pengakuan CN Pemeran 2 Film Video Porno Jaksel, Kuasa Hukum: Dia Mendapat Paksaan

BACA JUGA:First Ride Yamaha XMAX Connected, Langsung Taklukan Trans Kalimantan Sejauh 475 Km

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: