Dasco Ungkap Anggota DPR Sering ‘Nombok’ Saat Reses, Dana Naik Jadi Rp702 Juta

JAKARTA, DISWAY.ID — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa anggota DPR sering kali harus mengeluarkan uang pribadi atau 'nombok' saat meninjau daerah pemilihan (dapil) selama masa reses.

Hal ini terjadi karena permintaan aspirasi dari konstituen yang tak terduga, seperti perbaikan infrastruktur atau bantuan mendadak.

“Nah, dalam kunjungan-kunjungan aspirasi kadang-kadang juga itu ditembak di lapangan, misalnya jalan desa atau kampung harus diperbaiki, misal perlu tenda untuk orang meninggal, gitu-gitu,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

BACA JUGA:Prabowo Reset Besar-besaran di Sektor Tambang dan Energi: Makelar Dibereskan, Smelter Digenjot

BACA JUGA:Jakarta Jadi Provinsi Paling Tertib Sertifikasi Halal, Babe Haikal: Bakal Juara Ranking Nasional

“Lah, ini kadang-kadang anggota DPR ini, ya bisa juga nombok, gitu loh,” sambungnya sambil tersenyum.

Tantangan di Dapil Padat Penduduk seperti Jakarta

Dasco, yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, mencontohkan bahwa fenomena ini lebih sering dialami anggota DPR dengan dapil padat penduduk, seperti di Jakarta.

Ia menyebut nama Habiburrahman dari Jakarta Timur sebagai ilustrasi.

“Kadang-kadang kan itu kayak beberapa contoh kawan-kawan yang dapilnya padat, dapilnya padat ya contoh Habiburrahman, Jakarta Timur misalnya, ini Jakarta aja,” ungkapnya.

Menurut Dasco, konstituen sering 'menagih' jika merasa terlewat dalam kegiatan sosialisasi atau pembagian sumbangan sosial (sumbako).

BACA JUGA:Soroti Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak, Bung Kus: Dominan Tapi Kurang Tajam!

BACA JUGA:Seluruh SPPG Belum Kantongi Sertifikat Halal, Babe Haekal: Masih Proses Pelatihan Kepala Dapur

“Yang dapilnya padat, kalau dia bikin kegiatan sosialisasi di satu titik misalnya, kemudian bikin lagi yang lain di titik, tapi kemudian yang berdekatan dengan titik itu enggak dibikin, kadang-kadang konstituennya nagih. 'Kok kami gak ada apa-apa sumbako?' misalnya gitu. Dia akhirnya ya nambahin,” tambahnya.

Dana Reses Naik Drastis: Dari Rp 400 Juta Jadi Rp 702 Juta

Sebelumnya, dana reses atau kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat untuk anggota DPR RI periode 2024-2029 mengalami kenaikan signifikan dari periode sebelumnya.

Sumber: