15. Lobak Swiss
Swiss chard atau lobak Swiss adalah tanaman berdaun hijau tua yang kaya akan magnesium.
Magnesium membantu melindungi terhadap peradangan, dan membantu bronkiolus saluran udara kecil di dalam paru-paru Anda tetap rileks, mencegah pembatasan saluran napas
Asupan magnesium yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dalam sejumlah penelitian.
Terlebih lagi, kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan memburuknya gejala pada penderita COPD.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Menekan Pikiran Negatif Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Mental
BACA JUGA:Penyebab Kanker Ginjal Diungkap Spesialis Urologi, Daging Merah dan Genetika Masuk Daftar
Selain itu, banyak penelitian telah mengaitkan asupan lebih banyak sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan COPD.
16. Jelai
Barley adalah biji-bijian bergizi yang tinggi serat. Pola makan tinggi serat yang kaya akan biji-bijian telah terbukti memiliki efek perlindungan pada fungsi paru-paru dan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan paru-paru.
Antioksidan yang ditemukan dalam biji-bijian seperti flavonoid dan vitamin E juga meningkatkan kesehatan paru-paru dan melindungi dari kerusakan sel
17. Ikan Teri
Ikan teri adalah ikan kecil yang mengandung lemak omega-3 anti-inflamasi, serta nutrisi lain yang meningkatkan kesehatan paru-paru seperti selenium, kalsium, dan zat besi.
Mengonsumsi ikan kaya omega-3 seperti ikan teri mungkin sangat bermanfaat bagi penderita penyakit radang paru-paru seperti COPD.
BACA JUGA:Apa Itu Virus Nipah? Waspada Sudah Dua Orang Meninggal Dunia, Cek Gejala sampai Cara Pencegahannya!