18 Makanan Sebagai Pembersih Paru-Paru

Senin 16-10-2023,13:06 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Reza Permana

Sebuah penelitian pada orang dewasa Jepang menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan penanda fungsi paru-paru, dan mereka yang asupan kalsium tertinggi mengalami penurunan risiko COPD sebesar 35%.

13. Kacang Brazil

Kacang Brazil adalah salah satu sumber selenium terkaya yang bisa Anda makan. 

BACA JUGA:Heboh Fenomena Anak 'Disunat Jin', Dokter Spesialis Urologi: Bahkan Sampai Buat Syukuran, Padahal...

BACA JUGA:Makin Mudah Cara Cek Status Peserta BPJS Kesehatan, Bisa Lewat Mobile JKN, Chika Atau Telepon

Satu kacang Brazil mungkin mengandung lebih dari 150% asupan nutrisi penting yang direkomendasikan, meskipun konsentrasinya sangat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan.

Studi menunjukkan bahwa asupan selenium yang tinggi dapat membantu melindungi terhadap kanker paru-paru, meningkatkan fungsi pernafasan pada penderita asma, dan meningkatkan pertahanan antioksidan dan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru.

Karena kacang Brazil merupakan sumber selenium yang terkonsentrasi, disarankan untuk menjaga asupan Anda hanya satu atau dua kacang per hari.

14. Kopi

Selain meningkatkan tingkat energi Anda, secangkir kopi di pagi hari dapat membantu melindungi paru-paru Anda. 

Kopi mengandung kafein dan antioksidan, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi terhadap penyakit pernapasan. 

BACA JUGA:Mengenal Orlistat, Obat Penurun Berat Badan yang Dianjurkan Penderita Obesitas, Simak Dosis dan Efek Sampingnya

BACA JUGA:Mudah! Begini Alur Penanganan Pasien BPJS Kesehatan Terbaru di Rumah Sakit Tanpa Surat Rujukan FKTP: Cukup Tunjukkan NIK Sesuai KTP!

Misalnya, kafein bertindak sebagai vasodilator, yang berarti membantu membuka pembuluh darah, dan dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma, setidaknya dalam jangka pendek.

Selain itu, tinjauan terhadap 15 penelitian menemukan bahwa asupan kopi jangka panjang dikaitkan dengan efek positif pada fungsi paru-paru dan penurunan risiko asma.

Kategori :