Ini Kisah Gembong Narkoba Freddy Budiman yang Kematiannya Dikagumi Ustaz Adi Hidayat

Jumat 20-10-2023,17:16 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

Sontak ustaz Fatih terharu sembari mengirimkan doa untuk almarhum Freddy dari jauh. Ia menambahkan, 

"Begitu difoto sama teman saya tadi, sipir penjara, cekrek, 'Ustaz doakan Ustaz, wajahnya mas Freddy'. 

"Dikirim, Ya Allah saya itu nangis, senyum mas, senyum. Di keningnya ada keringat sebulir-bulir jagung. Seperti kata Rasulullah, seorang yang husnul khotimah."

Kisah Gembong Narkoba Freddy Budiman 

Sosok Freddy berulang kali terjerat kasus pengedaran narkoba. Freddy Budiman juga salah satu terpidana yang berbicara tentang keterlibatan pejabat BNN hingga Jenderal TNI. 

Nama Freddy bahkan dikenal sebagai salah satu bandar narkoba besar di Indonesia dengan jaringan kelas internasional. 

Berkali-kali terjerat kasus pengedaran narkoba tak lantas membuat Freddy Jera. 

Dia juga disebut dapat mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi.

Kasus narkoba yang menjerat pria asal Surabaya ini bermula pada Maret 2009.

Pada saat itu, polisi menggeledah kediaman Freddy di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Barat, dan menemukan sabu seberat 500 gram. 

Kepemilikan dan tindakan Freddy saat itu pun berbuah vonis penjara selama 3 tahun 4 bulan pada Maret 2009. 

Setelah bebas, Freddy kembali berhadapan dengan aparat pada tahun 2011. Kali ini, dia ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Polisi menemukan bukti barang berupa heroin 300 gram, sabu 27 gram, dan bahan pembuat ekstasi 450 gram. 

Kasus kepemilikan dan peredaran barang haram itu turut melibatkan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yakni Bripka BA, Kompol WS, AKP M, dan AKM AM. 

Atas perbuatannya, Freddy mendapat vonis 9 tahun penjara dan harus mendekam di LP Cipinang. 

Kategori :