JAKARTA, DISWAY.ID- Amerika Serikat mengumumkan bahwa Tiongkok telah memperluas persediaan nuklirnya secara signifikan selama setahun terakhir dan kini memiliki sekitar 500 hulu ledak operasional.
Sebuah laporan tahunan yang dirilis oleh Pentagon juga mengatakan bahwa Beijing untuk melipatgandakan persenjataannya menjadi lebih dari 1.000 hulu ledak pada tahun 2030.
Pentagon mengatakan, bahwa Tiongkok tetap berkomitmen pada kebijakan nuklir yang “tidak melakukan serangan pertama”.
BACA JUGA:Tiongkok Mengutuk Pengepungan Israel di Gaza, Desak PBB Berperan Jamin Gencatan Senjata
Meskipun laporan tersebut mengatakan kenaikan tersebut melebihi proyeksi, namun persediaan Tiongkok masih kalah dibandingkan Rusia dan Amerika Serikat.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm yang independen, Rusia memiliki persenjataan nuklir sekitar 5.889 hulu ledak dan Amerika Serikat mempunyai 5.244 hulu ledak nuklir.
BACA JUGA:Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa China 5.5 M
Pada tahun 2021 Departemen Pertahanan AS memperkirakan Tiongkok memiliki sekitar 400 hulu ledak.
“ Kami tidak mencoba untuk menyarankan perubahan yang sangat besar dari apa yang mereka (Tiongkok) harapkan, tapi kami menyarankan bahwa mereka berada di jalur yang melampaui proyeksi sebelumnya,” kata seorang pejabat senior Pentagon kepada wartawan pada hari Kamis 19 Oktober 2023.
Bahwa masalah ini menimbulkan "banyak kekhawatiran" bagi AS.
Presiden Xi Jinping telah menyatakan Tiongkok akan mengerahkan militer kelas dunia pada tahun 2049.
Sejak ia berkuasa pada tahun 2012, ia telah berupaya untuk memodernisasi angkatan bersenjata negara tersebut.
BACA JUGA:Dua Anggota Angkatan Laut Amerika Jual Data Militer ke China
BACA JUGA:TikTok Luncurkan Fitur e-Commerce, Jual Barang China di Amerika