Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Berharap Poppy Capella Jadi Tersangka,Mellisa Angraini: Mereka Penyelenggara

Selasa 07-11-2023,14:10 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Reza Permana
Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Berharap Poppy Capella Jadi Tersangka,Mellisa Angraini: Mereka Penyelenggara

JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa Hukum korban dugaan pelecehan seksual Miss Universe harap Poppy Capella yang menjabat Direktur Nasional menjadi tersangka.

Kuasa Hukum korban, Mellisa Angraini mengatakan Poppy Capella merupakan terlapor dalam kasus tersebut.

"Kami berharap yang pertama Poppy Capella karena dia adalah orang yang sudah kami laporkan yang kedua PT Capella Swastika Karya orang yang menyelenggarakan miss universe ini," jelas Mellisa.

BACA JUGA:Kacau! Polandia Pulangkan Empat Pemainnya yang Kedapatan Mabuk-mabukan Saat Training Camp di Bali

BACA JUGA:Jadi Pelumas yang Penuh Inovasi, Federal Oil 'Diganjar' Superbrand Award 2023

"Karena penyelenggaranya PT Capella, mereka menyelenggarakan karantina sehingga seharusnya seluruh agenda ini dibawah PT Capella," katanya kepada awak media, Selasa 7 November 2023.

Pihaknya mengaku telah memberikan beberapa barang bukti ke penyidik mengenai dugaan pelecehan seksual itu.

"Bukti rundown sudah kami serahkan sejak awal sekali bahwa dalam rundown tidak pernah ada body checking," bebernya.

BACA JUGA:6 Upaya Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Banjir di Musim Hujan

BACA JUGA:Simak, Nih! 17 Larangan Konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023

"Sehingga siapa orang yang memberikan ide untuk body checking, siapa orang yg memberikan akses bisa dilakukan body checking, siapa orang yang sebenarnya memang sudah berniat melakukan body checking ini semuanya harus diusut segera," tambahnya.

Diketahui, Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia ditahan polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Andaria Sarah Dewia atau Sarah benar telah ditahan.

BACA JUGA:Yamaha X-Ride 125 Punya Warna Baru yang Agresif, Harga Tetap Rp.19 Jutaan

BACA JUGA:Antonio Guterres: Gaza Menjadi 'Kuburan Bagi Anak-Anak Palestina' Akibat Serangan Militer Israel

Kategori :