Meskipun terus melakukan penyerangan, Netanyahu mengatakan jika pihaknya tidak berusaha untuk menaklukkan Gaza.
“Kami tidak berusaha untuk menduduki dan memerintah Gaza,” terang Netanyahu.
BACA JUGA:Bocoran Jadwal Rakor PMJ dan KPK Bahas Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
BACA JUGA:Presiden Jokowi Anugerahi 6 Tokoh Gelar Pahlawan Nasional, Berasal dari Beberapa Wilayah Tanah Air
Netanyahu mengatakan pemerintahan sipil perlu dibentuk di Gaza dan memastikan serangan seperti 7 Oktober tidak terjadi lagi.
“Kita harus memiliki kekuatan yang kredibel, jika perlu akan memasuki Gaza dan membunuh para pembunuh tersebut. Karena itu akan mencegah munculnya kembali entitas mirip Hamas,” kata Netanyahu.
Biden Didesak Pendukungnya
Joe Biden sendiri telah didesak oleh pendukungnya untuk memaksa Israel melakukan gencatan senjata di Gaza.
BACA JUGA:Dua Tahun Menikah, Ririn Ekawati Umumkan Kehamilan Anak Pertama dengan Ibnu Jamil
Lebih dari 500 mantan staf kampanye yang membantu terpilihnya Joe Biden pada tahun 2020 telah meminta untuk berupaya mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Permintaan dari 500 mantan staf kampanye Biden dituliskan dalam sebuah surat yang ditujukan pada Biden.
“Sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda memiliki pengaruh yang signifikan di saat-saat sulit ini,” tulis surat tersebut.
“Anda harus menyerukan gencatan senjata, pertukaran sandera, dan deeskalasi, serta mengambil langkah nyata untuk mengatasi kondisi pendudukan, apartheid serta pembersihan etnis yang menjadi akar kekerasan mengerikan yang kita saksikan sekarang.”
BACA JUGA:Israel Bombardir RS Indonesia di Gaza, Muhammad Husein: Mohon Doa dari Semuanya!