Selama lima dekade, Yasser Hirbawi adalah satu-satunya produsen keffiyeh Palestina, yang memproduksi 16 alat tenun di Pabrik Tekstil Hirbawi di Hebron.
Pada tahun 1990, ke-16 alat tenun tersebut berfungsi dan menghasilkan sekitar 750 keffiyeh per hari.
Pada tahun 2010, hanya 2 alat tenun yang digunakan, sehingga menghasilkan hanya 300 keffiyeh per minggu.
Hirbawi menggunakan bahan katun 100%. Putra Hirbawi, Izzat, menyatakan pentingnya menciptakan simbol Palestina di Palestina: "keffiyeh adalah tradisi Palestina dan harus dibuat di Palestina. Kitalah yang harus membuatnya."
Saat ini, Keffiyeh sebagian besar diimpor dari Tiongkok.
Dengan semakin populernya syal pada tahun 2000an, pabrikan Tiongkok memasuki pasar tersebut dan membuat orang-orang Palestina keluar dari bisnis ini.