JAKARTA, DISWAY.ID - Israel kembali melakukan operasi militer dengan melakukan serangan udara ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas terakhir, Jumat 1 Desember 2023.
Pertempuran sengit terjadi di Jalur Gaza, ketika militer Israel melanjutkan operasi tempur melawan Hamas setelah upaya untuk memperpanjang gencatan senjata gagal.
Operasi militer diimulai erjadi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat (05:00 GMT), ketika batas waktu jeda selama seminggu telah berlalu.
BACA JUGA:Korea Utara Ogah Tawaran AS Berdialog yang Dianggap Bermuka Dua Mengenai Satelit Mata-mata
BACA JUGA:Rusia Resmi Masukan LGBT ke Golongan Ekstremisme
Serangan udara Israel dilaporkan terjadi di wilayah kota selatan Rafah dan Khan Younis, dengan kematian tercatat di kedua tempat tersebut, menurut pejabat rumah sakit
Sekelompok warga di Khan Younis, meneriakkan takbir “Allahu Akbar” sambil bergegas menyusuri jalan sambil membawa jenazah yang dibungkus kain kafan putih.
Anas Abu Dagga (22), mengatakan perang telah kembali terjadi, bahkan lebih sengit.
Sedangkan di Rafah, seorang pemuda membawa seorang anak yang terluka parah keluar dari kamp pengungsi yang terkena ledakan, sementara yang lain terlihat menarik orang yang tidak bergerak dari reruntuhan.
Marwan al-Hams, direktur rumah sakit Al-Najar di Rafah, tempat banyak warga Palestina melarikan diri setelah diberitahu oleh Israel untuk meninggalkan bagian utara wilayah tersebut.
BACA JUGA:Penembakan di Tengah Gencatan Senjata Hamas Israel di Yerusalem
BACA JUGA:Siap Bantu Palestina, 10 Ribu Pasukan Houthi Mulai Bergerak ke Perbatasan Israel
Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya sembilan orang di kota tersebut, termasuk empat anak-anak.
Di utara Jalur Gaza, bola api akibat dari ledakan dari serangan udara terlihat besar dari seberang perbatasan di kota Sderot, Israel, dan kamera langsung AFPTV menyiarkan awan asap abu-abu dan suara tembakan otomatis dalam 90 menit pertama setelah gencatan senjata berakhir.
Laporan menyebutkan, serangan udara dan tembakan muncul satu jam sebelum gencatan senjata sementara berakhir.