JAKARTA, DISWAY. ID – Perang yang tengah berlangsung di Gaza berdampak pada kondisi keamanan Laut Merah.
Hal tersebut dikarena dukungan dari Houthi Yaman yang memberikan dukungannya ke warga Palestina.
Akibatnya, asuransi kapal yang lewat Laut Merah melonjak tajam akibat aksi Houthi yang mengungkapkan akan menyerang semua kapal yang memiliki hubungan dengan Israel.
Seperti diketahui bahwa saat ini sebanyak 40 persen perdagangan internasional melewati wilayah tersebut, yang mengarah ke Laut Merah, fasilitas pelabuhan di selatan Israel, dan Terusan Suez.
BACA JUGA:Joe Biden Akui Dirinya Zionis dan Mencintai Bibi
BACA JUGA:Kemenkes Bantah Keluarkan Surat Edaran Wajib Penggunaan Masker
Adapun biaya asuransi untuk kapal-kapal yang transit di wilayah tersebut melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir yang mencapai puluhan ribu dolar untuk kapal-kapal besar seperti tanker minyak, menurut laporan.
Sejauh ini Houthi telah melakukan penyerangan sebanyak 12 kapal baik mulai dari kapal barang, minyak hingga kapal perang sejak 15 November hingga 15 Desember 2023.
Tak sampai disitu, Houthi yang bersekutu dengan Iran memperingatkan Israel dan Amerika agar tidak menyerang Yaman.
BACA JUGA:Lautan Manusia Mengantarkan Almarhumah Istri Habib Rizieq ke Pemakaman
Bahkan Iran dengan tegas membrikan peringatan pada Amerika untuk tidak ikut campur dalam urusan di timur tengah.
Ancaman Huothi dan Iran muncul saat ketika Israel dan sekutu Barat meningkatkan kehadirannya di Laut Merah ketika kapal pengiriman barang menjadi target penyerangan.
Houthi dengan tegas mengatakan jika Israel, Amerika dan sekutu Barat lainnya melakukan tindakan bermusuhan apa pun terhadap negara tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan dan menimbulkan kerugian yang besar.
BACA JUGA:Kembali Anggota TNI Jadi Korban Penyerangan OPM Papua