JAKARTA, DISWAY.ID - Manchester City mengakhiri pertandingan tahun 2023 dengan mengesankan mengalahkan Sheffield United denga skor 2-0 di Etihad Stadium pada pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024, Sabtu malam, 30 Desember 2023.
Dua gol Man City dicetak di babak pertama lewat gol Rodri pada menit ke- 14, dan gol di babak kedua melalui Julian Alvarez pada menit ke-61.
Hasil pertandingan ini mengantarkan The Citizens naik posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan 40 poin.
BACA JUGA:Suskes Kalahkan MU, Nottingham Forest Jauhi Zona Degradasi
BACA JUGA:Hasil Luton Town vs Chelsea Skor 2-3: Cole Palmer Menjadi Pahlawan The Blues
Sebaliknya, Sheffield masih berada di posisi juru kunci dengan 9 poin.
Dalam pertandingan terlihat kesenjangan antar kelas sangat besar, City menguasai penguasaan bola dengan menguasai 82 persen penguasaan bola melalui gol-gol Rodri dan Julian Alvarez.
Ini menutup tahun kalender yang cukup sensasional bagi tim asuhan Pep Guardiola, yang memenangkan lima trofi, mencetak 159 gol dalam 66 pertandingan mereka.
Kemenangan ini membuat mereka berada di posisi sempurna dalam perburuan gelar, hanya terpaut dua poin dari Liverpool sementara kembalinya Kevin De Bruyne, yang masuk dalam daftar pemain pengganti tetapi tidak masuk, semakin memperkuat ancaman mereka terhadap prospek mereka di tahun 2024.
Manchester City berada dalam suasana perayaan menjelang pertandingan saat klub memamerkan semua trofi yang mereka menangkan selama tahun 2023 yang mengesankan.
BACA JUGA:Prediksi Luton Town vs Chelsea Malam Ini: The Hatters Bakal Imbangi The Blues
Pep Guardiola melakukan dua perubahan dari tim yang menang di Everton dengan Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic menggantikan John Stones dan Matheus Nunes. Kevin De Bruyne kembali dari empat bulan absen karena cedera di bangku cadangan.
Chris Wilder telah melakukan lima perubahan dari tim yang kalah 3-2 di kandang melawan sesama tim yang sedang berjuang, Luton Town pada pertengahan pekan.
Jadi, sudah sepantasnya pemain yang mencetak gol kemenangan terkenal mereka di final Liga Champions untuk melengkapi treble membuka skor setelah periode pembukaan yang dominan.