JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membenarkan jika sosok perempuan yang kerap meneriaki calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga bisa hadir karena mendapat undangan dari KPU.
Hal itu terkonfirmasi, lantaran sosok wanita yang diketahui bernama Diah Wulan Sari duduk di barisan khusus undangan.
BACA JUGA:Grace Datangi Moderator Saat Debat, KPU : Jadi Bahan Evaluasi Saat Rapat
"Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata anggota KPU RI August Mellaz, Rabu 10 Januari 2024.
Namun, KPU mengaku belum mengetahui identitas asli dari perempuan yang kala ditegur mengaku dirinya tamu undangan "Pak Hasyim" yang menjabat sebagai Ketua KPU.
Mellaz menegaskan, tindakan perempuan itu langsung ditindak oleh panitia karena dianggap sebagai tindakan kebencian dan menjatuhkan seseorang. Perempuan itu diminta untuk berpindah tempat karena kelakuannya yang mengganggu jalannya debat.
Saat jeda iklan, perempuan itu sudah tak duduk di sana dan pindah ke kursi lain.
BACA JUGA:Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
"Pokoknya semua, jadi gini semua tim paslon kan ada pendukungnya, nah kemudian situasi di dalam forum kan ada dinamikanya, tetapi kasus-kasus yang spesifik kan kami harus dalami lebih lanjut," pungkas Mellaz.
Sebelumnya, ramai diberitakan video seorang perempuan mengolok-olok Anies setiap mendapat sesi untuk berbicara dalam debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.
Sosok perempuan itu kerap meneriaki Anies dan berkata kasar yakni"bacot" saat capres nomor urut 1 itu berbicara. Ia kemudian dihampiri panitia untuk menjaga ketertiban, tetapi ia mengaku tamu undangan Pak Hasyim.
BACA JUGA:Jadwal Kampaye Anies - Cak Imin Hari Ini, Bertemu Ulama Hingga Desak Anies di Samarinda
"Siapa yang negor? Yang lain juga berisik kan," kata perempuan yang tak diketahui identitasnya itu.