"Itu kan tadi sudah saya jawab Gus. Mungkin Gus Muhaimin juga tak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkin itu kan dapat contekan dari Pak Tom Lembong," ucapnya.
Selain momen itu, nama Tom juga disebut Gibran ketika bertanya ke Cak Imin tentang lithium ferro-phosphate (LFP).
BACA JUGA:Program Bagi-bagi Sertifikat Tanah Era Jokowi Dislepet Cak Imin: Itu Beda dengan Redistribusi Tanah
"Gus Muhaimin, Paslon nomor 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, lithium ferro-phosphate, saya nggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau gimana, mohon dijelaskan,"saat segmen tanya jawab antar cawapres.
Gibran mengatakan dirinya sudah menjelaskan kepanjangan dari LFP yang menurutnya sering dibahas Tom Lembong dalam berbagai kesempatan.
"Singkatan dan terminologi mohon dijelaskan," ucap moderator.
"LFP, lithium ferro-phosphate, tadi sudah saya bilang kan," ucap Gibran.
"Apa?" kata Cak Imin.
"Lithium ferro-phosphate, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong itu," ucap Gibran.
BACA JUGA:Respons Yenny Wahid Soal Gestur Gibran di Debat Cawapres: Yang Saya Khawatirkan..
"Lithium?" ujar Cak Imin.
"Lithium ferro-phosphate," jawab Gibran menegaskan.
Gibran mengaku heran Cak Imin tidak paham dengan LFP dalam mobil listrik. Padahal, menurut Gibran, timses pasangan calon nomor 1 kerap berbicara tentang LFP.
"Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya tapi cawapresnya nggak paham, LFP itu apa kan aneh, sering bicara LFP LFP lithium ferro-phosphate, Tesla nggak pakai nikel ini kan kebohongan publik mohon maaf, Tesla itu pakai nikel, Pak," kata Gibran.
Gibran mengatakan jangan ada pihak yang menyebarkan kebohongan publik. Menurut dia, nikel justru menjadi alat dan kekuatan Indonesia.