JAKARTA, DISWAY.ID- Konflik hebat di beberapa belahan dunia saat ini mengalami peningkatan eskalasi menuju Perang Dunia 3.
Para ahli strategi global dan lembaga ThinkTank berupaya keras untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mungkin ini Perang Dunia 3, dan mungkin merupakan krisis keuangan besar yang disengaja dan terus-menerus.
BACA JUGA:McDonald's Mengeluh Saham Anjlok, Gegara Aksi Boikot yang Dianggap Dukung Israel
BACA JUGA:Raja Charles III Kanker, Pangeran Harry Segera Terbang ke Inggris Jenguk Ayahnya
“ Bencana-bencana besar sering kali tampak tidak terpikirkan sampai benar-benar terjadi,” kata Mantan Menteri Pertahanan AS Robert Gates.
Robert Gates memperingatkan seiring dengan memburuknya lingkungan strategis, inilah saatnya untuk menyadari betapa besarnya konflik global yang lebih besar.
“ Jika perang dunia 3 melanda banyak wilayah di Eurasia, Washington dan sekutunya mungkin tidak akan menang,” kata Mantan Menteri Pertahanan AS.
Gates mengatakan kita sedang bergerak dari dunia pascaperang ke sebelum perang.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Grant Shapps memperingatkan dunia bisa dilanda perang yang melibatkan Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Iran dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Tokyo Dihantam Badai Salju, 40 Orang Dilarikan ke RS, 100 Penerbangan Batal
BACA JUGA:Raja Charles Idap Sakit Kanker, Joe Biden Khawatir
Sementara itu Panglima Angkatan Darat Inggris mengatakan warga negara Inggris harus dilatih dan diperlengkapi untuk berperang dalam potensi perang dengan Rusia, dan menggambarkan mereka yang hidup saat ini sebagai generasi sebelum perang.
Sementara itu Jenderal Sir Richard Sherriff menambahkan bahwa perang di Ukraina adalah titik tekanan.
“ Kita tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti para pendahulu kita yang tersandung perang yang mengerikan, seperti Perang Dunia Pertama pada tahun 1914,” katanya.