Sisi lain negara-negara seperti Korea Utara dan Iran tidak dapat dipercaya untuk bertindak rasional.”
Ahli militer Justin Crump mengatakan, peluang terjadinya Perang Dunia 3 mulai terbuka.
Crump menekankan bahwa kecuali terjadi perubahan signifikan dan dramatis dalam skala global.
“ Dunia akan terus menghadapi risiko yang semakin besar dan ketegangan yang semakin meningkat,” kata Crump dilansir dari Mail Online, Senin, 5 Februari 2024,
Pernyataan dari pakar intelijen dan CEO perusahaan analisis risiko global, Sibylline, didasari oleh berbagai krisis internasional, termasuk konflik di Ukraina, Timur Tengah, serta berbagai wilayah di Afrika dan Asia.
BACA JUGA:Ukraina Klaim Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Dihantam Pakai Drone
BACA JUGA:Pemerintah Korea Menuduh Insinyur Indonesia Mencuri Teknologi Jet Tempur KF-21 Boramae
" Menurut saya, hal ini tidak dapat dihindari, dan risikonya semakin meningkat," ujar Crump.
Jika Perang Dunia 3 tidak terjadi pada tahun depan, Crump memprediksi bahwa hal tersebut kemungkinan besar akan terjadi pada akhir dekade ini.
Ia menyoroti bahwa kecuali terjadi perubahan drastis di planet ini, risiko tersebut akan terus meningkat.
Lanskap global telah menyaksikan peningkatan konflik yang mematikan.
Data dari Peace Research Institute Oslo mencatat rekor jumlah kematian terkait pertempuran dan konflik negara pada tahun 2022.