Ukraina Klaim Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Dihantam Pakai Drone

Ukraina Klaim Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Dihantam Pakai Drone

Kapal Perang Rusia-Ukraina klaim sudah menghancurkan kapal tersebut dengan drone-Governmental Press Service PoolSputnik/Al Jazeera

JAKARTA, DISWAY.ID - Ukraina mengklaim telah menghancurkan kapal Rusia dalam serangan drone bawah air di lepas pantai Krimea.

Intelijen militer merilis video yang menunjukkan tenggelamnya kapal jenis kapal rudal Ivanovets.

Ukraina mengatakan pihaknya menggunakan drone laut untuk menyerang dan menghancurkan kapal perang Rusia di Laut Hitam dekat semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia. Badan intelijen militer, yang dikenal dengan singkatan GUR dalam bahasa Ukraina, menerbitkan sebuah video menggambarkan serangan pesawat tak berawak angkatan laut terhadap korvet bersenjata rudal Ivanovets malam sebelumnya.

Rekaman berdurasi sekitar 2 setengah menit dan disertai dengan soundtrack yang dramatis, menunjukkan sejumlah ledakan.

BACA JUGA:Pemenang Miss Japan Bukan Orang Jepang, Gadis Kelahiran Ukraina Picu Kontroversi

Dan kapal akhirnya miring ke satu sisi. Itu berakhir dengan kapal tenggelam terlebih dahulu ke laut.

“Akibat sejumlah serangan langsung ke lambung kapal, kapal Rusia tersebut mengalami kerusakan yang tidak dapat dicegah dengan pergerakan lebih lanjut,” kata badan intelijen tersebut dalam sebuah pernyataan yang menyertai video tersebut dilansir dari Al Jazeera. 

GUR mengatakan serangan tersebut telah dilakukan oleh unit Grup 13 dan terjadi saat Ivanovets sedang berpatroli di Danau Donuzlav di Krimea barat.

Danau ini terhubung ke Laut Hitam melalui sebuah saluran pada tahun 1961.

Tidak ada tanggapan resmi dari Rusia yang Armada Laut Hitamnya pernah diserang oleh Ukraina sebelumnya, terutama dengan tenggelamnya kapal utama Moskva pada bulan April 2022.

BACA JUGA:Jet Tempur Rusia Jatuhkan Bom di Wilayah Sendiri, 6 Bangunan Hancur

Pada kesempatan itu, Moskow akhirnya mengakui hilangnya kapal tersebut dan mengatakan bahwa Moskva tenggelam saat sedang ditarik ke pelabuhan setelah “ledakan amunisi” menyebabkan kebakaran.

Ukraina mengatakan pihaknya telah menenggelamkan kapal era Soviet tersebut dengan rudal jelajah, dan Amerika Serikat mendukung klaim tersebut.

Angkatan Laut Ukraina mengatakan kapal Ivanovets, yang diperkirakan memiliki awak sekitar 40 pelaut cukup urgensi karena Rusia hanya memiliki tiga kapal dari kelas yang sama di Armada Laut Hitamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: al jazeera

Berita Terkait

Close Ads