JAKARTA, DISWAY.ID - Sejauh ini enam korban diduga alami penipuan oleh tersangka pembuat website Rabithah Alawiyah palsu.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan enam korban yang diduga telah mengalami penipuan oleh JMW.
"Korban berjumlah enam orang dengan total kerugian 18,5 juta rupiah," katanya kepada awak media, Minggu 3 Maret 2024.
BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Pasangan Biker Asal Spanyol Dirampok di India: Istri Saya Dirudapaksa Beramai-ramai
Dituturkannya, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya dan pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Kerugian sementara dan jmlh korban sementara. Ini msh kami lakukan penyidikan lebih lanjut," ucapnya.
Diketahui, pria diduga membuat website Rabithah Alawiyah atau nasab para habaib palsu diamankan polisi.
Pria itu berinisial JMW (24), warga asal Kampung Bulak, Kalideres, Jakata Timur.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade mencatat Safri Simanjuntak mengatakan pelaku mencatut logo Rabithah Alawiyah, lembaga yang memverifikasi seseorang sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
"(Situs itu) menawarkan apabila ada orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah bisa mengurus melalui jalur belakang (jalur tidak resmi) di blogspot tersebut dengan biaya sebesar Rp 4.000.000 per satu nama, sehingga nama tersebut bisa tercatat di organisasi Rabithah Alawiyah," ujarnya.
BACA JUGA:Pemalsu Website Rabithah Alawiyah Ditangkap Dirkrimsus PMJ
Web buatan JMW diduga palsu usai polisi meminta klarifikasi kepada pihak lembaga pencatat nama keturunan nabi itu, didapatkanlah pernyataan bahwa situs https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1 palsu.