Penjelasan Hadits
Dilansir Disway.id pada Senin, 11 Maret 2024, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa tidak ada permasalahan dalam doa buka puasa tersebut.
Menurutnya doa buka puasa Dzahaba dan seterusnya, dapat diamalkan sebelum maupun sesudah minum.
"Sebetulnya mau sebelum buka atau sesudah buka baik-baik saja. Nggak ada masalah. Bismillah, minum air lalu baca dzahaba... itu silahkan," katanya dalam tayangan YouTube berjudul: Doa Berbuka Puasa : Bacanya Setelah Berbuka Atau Sebelum Berbuka ? || Ustadz Adi Hidayat Lc MA.
Penceramah yang bermarkas di kawasan Bekasi itu coba membedah makna doa buka puasa dalam hadits tersebut.
BACA JUGA:MUI Tegaskan Produk Pro Israel 'Haram' Selama Puasa Ramadhan 2024, Cek Lagi Daftar Produknya Nih!
"Tapi melihat siakh haditsnya, siakh itu tanda-tanda dari katanya, kata-kata haditsnya," bukanya.
Secara dasar, makna doa tersebut lebih menunjukkan kepada sebelum minum buka puasa.
"Nampaknya lebih menunjuk kepada sebelum kita berbuka, sebelum kita minum, bukan setelah kita minum," ujarnya.
"Walaupun setelah kita minum, silahkan. Biasanya yang setelah minum itu menerjemahkannya begini...," lanjutnya sembari menerangkan.
"'Telah hilang haus...', kalau telah hilang haus, kan, minum dulu baru bilang hausnya. Itu dibaca dengan terjemahan biasa," jelasnya.
BACA JUGA:Waduh! Buka Puasa Makan Gorengan Bikin Asam Lambung Kambuh, Ini Kata Ahli
Penjelasan Menurut Makna Bahasa Arab
Ustaz Adi Hidayat kemudian menerangkan kembali secara makna bahasa Arab.
"Tapi dibaca dengan terjemahan ilmu balaghah akan lain maknanya," kata penceramah bergelar doktor itu.
Ustaz Adi meminta agar fokus makna per kata yang disampaikan Rasulullah SAW menurut riwayat Ibnu Umar.