SINGKAWANG, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Singkawang usai dibangun selama 4 tahun di, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu 20 Maret 2024 pagi.
Peresmian bandara itu turut dihadiri antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir serta sejumlah perwakilan Forkopimda.
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat
BACA JUGA:Ribuan Bikers Meriahkan Yamaha Day 2023 di Singkawang
Peresmian Bandara yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU, dihadiri pula para pengusaha asli Singkawang antara lain Presiden Direktur Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Bos properti yang kerap diberi julukan 9 Naga itu bahkan disebut namanya dalam sambutan Presiden Jokowi sebelum peresmian
"Yang saya hormati Pak Aguan beserta seluruh pengusaha yang asli dari Singkawang, yang telah banyak berpartisipasi pada pembangunan bandara ini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:Perayaan Imlek 2574 Jadi Momentum Kebangkitan Wisata di Singkawang
Dalam peresmian ini, Jokowi bersyukur karena bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat di ujung perbatasan itu akhirnya ramlung.
Pembangunan bandara dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) itu turut didukung tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari para pengusaha asli dari Singkawang salah satunya Aguan.
Dalam pembangunan Bandara Singkawang ini, pemerintahan menggelontorkan sana APBN senilai Rp 272 miliar. Kemudian dari pengusaha Rp 155 miliar.
"Saya sampaikan terima kasih, karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara, banyak proyek, dan banyak pelabuhan ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur di tanah air kita," kata Jokowi.
BACA JUGA:Sambut Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh, Ratusan Tatung Bakal Beraksi di Singkawang
Jokowi berujar bahwa peran dan serta para tokoh Singkawang turut berkontribusi dalam pembangunan strategis nasional.