BACA JUGA:Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Nyatakan Pemilu Belum Usai, Mau Lakukan Ini
BACA JUGA:Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
Hal ini mengakibatnya PO Sambodo merasa dirugikan hingga miliaran rupiah dan terpaksa harus menarik bus yang telah diserahlan ke PO MTI.
Laopran dari PO Sembodo juga telah ditindak lanjuti oleh pihak Polda Metro Jaya dan telah melayangkan poemanggilan terhadap Rian.
Akan tetapi Rian menghilangnya dan mangkir dalam pemanggilan Polda Metro Jaya atas laporan dugaan penipuan tersebut.
Sedanagkan Devi sendiri juga tidak mengetahui di mana keberadaan dari Rian yang hingga saat ini tidak ada kabarnya.
BACA JUGA:Golkar Siapkan Ribuan Kader untuk Maju di Pilkada 2024
BACA JUGA:Verrell Bramasta Buka-bukaan Soal Biaya Kampanye Politik: Gak Nyampe Ngutang
Kekesalan Devi juga terlihat saat menyinggung tentang keberadaan dari Rian dan mengakui juka dirinya tidak mau mencari keberadaan rekanan bisnisnya tersebut.
Menurut Devi, terseretnya dirinya atas kasus Rian dianggap sebagai ujian dan cobaan, namun Devi meminta agar tidak lagi terseret atas perbuatan Rian yang tidak diketahuinya.
“Gua support, gua hidupin, gak atunya begitu modelannya,” jelas Devi.
Devi juga mengatakan bahwa dirinya akan mempertanggungjawabkan atas masalah ini sebatas yang diketahuinya.
BACA JUGA:Dua Jam Jelang Kick Off Indonesia vs Vietnam, Stadion GBK Mulai Dipenuhi Para Suporter
Dirut PO MTI tersebut mengatakan jika permasalahan hukum tengah dijalaninya serta semua berkas sedang dipersiapkan, termasuk rekening yang telah diberikan akses kepada kepolisian untuk dapat melakukan penyelidikan atas aliran dana.
Dalam video tersebut, Devi juga menyinggung korban-korban yang merasa tertipu dengan investasi yang ditawarkan oleh Rian.