Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Nyatakan Pemilu Belum Usai, Mau Lakukan Ini

Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Nyatakan Pemilu Belum Usai, Mau Lakukan Ini

Partai pengusung Ganjar-Mahfud saat melakukan konferensi pers di Media Centre TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 21 Maret 2024.-Candra Pratama/Carep-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan, bahwa proses pemilu belum selesai.

Pasalnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menggunakan hak konstitusionalnya dengan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Atas berbagai pertimbangan-pertimbangan tentang pentingnya menjaga Konstitusi, menjaga nilai-nilai demokrasi, menjaga harapan tentang hadirnya pemilu yang demokratis, maka terhadap hasil yang diumumkan KPU tadi malam, sikap dari partai politik pengusung Pak Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," ucap Hasto saat melakukan konferensi pers di Media Centre TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat pada Kamis 21 Maret 2024.

BACA JUGA:Berhasil Tambah Kursi DPR, Airin Bakal Diusung Golkar di Pilkada Banten

Menurutnya, kecurangan Pemilu 2024 sangat jelas dan terjadi dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, Hasto menyatakan PDIP mendukung Direktorat Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasto juga menyampaikan temuan dari pakar IT. Bahwa sejak 14 Februari, ketika perhitungan itu mulai dilakukan, sekitar pukul 02.30 WIB, sudah terjadi perubahan sebanyak 431.515 kali di lebih dari 243.000 TPS.

Pria Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu mengajak semua pihak melihat selisih antara suara sah 01, 02, dan 03 yang seharusnya sama dengan suara sah. Ternyata mencapai 23,44 juta suara. 

"Dan ini terjadi penggelembungan suara," tegas Hasto.

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Siap Gugat Hasil Pemilu ke MK

Pria kelahiran Yogyakarta itu juga mengungkapkan, bahwa pihaknya menggunakan data dari KPU lalu C1 plano yang dikirimkan para saksi.

Meskipun ada upaya-upaya secara sistematis agar C1 plano yang autentik itu tidak diterima oleh saksi 01 dan 03.

Namun, Hasto menuturkan ada pergerakan dari masyarakat sipil yang akhirnya memberikan kontribusi terhadap C1 plano tersebut.

"Dari hasil ini, maka kalau kita cermati semakin menyempurnakan suatu rangkaian proses kecurangan dari hulu ke hilir," tukasnya.

BACA JUGA:Golkar Puji Sportivitas Nasdem yang Terima Hasil Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: