JAKARTA, DISWAY.ID - Empat tersangka teroris yang menyerang dan membantai 137 orang di dalam Gedung Konser Balai Kota Crocus, Moskow disiksa habis-habisan oleh tentara Rusia.
Sebuah gambar yang menunjukkan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Shamsuddin Fariddun, dengan kabel terpasang di selangkangannya dan mulutnya berbusa saat dia rahasia gigi kesakitan.
Tersangka teror lainnya, Rachabalizoda, ditampilkan dalam klip gambar mengerikan di mana tentara Rusia memotong telinga dan memberikannya.
BACA JUGA: DK PBB Resmi Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Dua Menteri Israel Batal ke AS
BACA JUGA: Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow
Keempat tersangka teroris tampak berdarah dan dipukuli di pengadilan, Saidakrami Murodalii Rachabalizoda, Dalerdjon Barotovich Mirzoyev, Muhammadsobir Fayzov dan Shamsidin Fariduni.
Para tersangka tersebut yang mengaku kelompok ISIS Khorasan sebagai anggotanya telah membantai 137 orang dalam penembakan massal dan pembakaran di gedung konser Balai Kota Crocus, pinggiran Moskow, pada Jumat malam lalu.
Empat pria bersenjata teroris ini ditangkap pada hari Sabtu, setelah mereka menyampaikan melakukan serangan teroris paling mematikan di Rusia dalam 20 tahun.
Sebuah sel pecahan ISIS yang brutal mengaku bertanggung jawab atas penyergapan mematikan di Balai Kota Crocus pada Jumat malam yang menyebabkan 137 orang tewas dan hampir 200 orang terluka.
BACA JUGA: Rusia Tembakkan 60 drone dan 90 rudal, Serang Bendungan Terbesar Ukraina
BACA JUGA: Paus Fransiskus Kutuk Serangan Teroris di Moskow, Doakan Korban Tewas
Pihak keamanan Rusia segera melancarkan perburuan untuk menangkap para penyerang dan menangkap mereka setelah terjadi kejar-kejaran mobil dengan video dramatis yang ditayangkan saat mereka diseret ke pengadilan.
Rekaman mengerikan lainnya menunjukkan para tersangka teroris disiksa secara fisik dengan satu foto mengerikan yang menunjukkan seorang pria disetrum di alat kelaminnya hingga mulut berbusa.
Salah satu tersangka yang ditangkap, seorang pria yang diidentifikasi sebagai Shamsuddin Fariddun, menjadi sasaran penyiksaan dengan listrik.
Dia diperlihatkan dalam foto yang sangat meresahkan, diletakkan di lantai gym dengan celana ditarik ke bawah.